Polres Kulonprogo Gelar Operasi Keselamatan Progo 10 - 23 Februari
- jogja.viva.co.id/WD
Jogja, VIVA Jogja – Polres Kulonprogo menggelar Operasi Keselamatan Progo mulai 10 Februari hingga 23 Februari 2025, dengan menerjunkan 190 personel.
Kapolres AKBP Dr Wilson Bugner F Pasaribu mengatakan, operasi Keselamatan Progo ini merupakan upaya edukasi kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan selamat di jalan raya sehingga dapat menekan terjadinya lakalantas. Apalagi 80 persen kejadian kecelakaan lalu lintas disebabkan karena kelalaian manusia.
"Kita memang harus mengedukasi lebih keras lagi. Setelah kita teliti dan analisa jadi ini didominasi karena human error didominasi itu sampai 80% human error untuk tahun 2024. jadi harapannya kita melakukan penerapannya ini harus kita turunkan dengan melakukan dikmas dan kemudian kerjasama dengan stakeholder untuk lalu lintasnya misalnya seperti watet barrier harus kita perbanyak, kerjasama Dishub, Jasa Raharja itu penting," kata Kapolres AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H usai memimpin Apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Progo 2025 di halaman Mapolres Kulon Progo Senin (10/2/2025).
Dijelaskan Kapolres, beberapa pelanggaran prioritas yang menjadi sasaran pada Operasi Keselamatan Progo 2025 yaitu berkendara di bawah umur, berboncengan lebih dari 1, tidak menggunakan helm SNI dan safety belt, melawan arus, melebihi batas kecepatan, mengkonsumsi alkohol saat berkendara, menggunakan HP saat berkendara, knalpot tidak sesuai spek teknis atau knalpot brong, blombongan, serta kendaraan muatan yang over dimension dan over load.
"Untuk lokasi, ada beberapa lokasi prioritas yaitu lokasi yang sering terjadi kecelakaan terutama kecelakaan yang fatalitasnya tinggi. Terutama seperti di jalan nasional, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Daendels dan Jalan Kertodiningrat," urainya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kulon Progo adalah AKP Priya Tri Handoyo, S.I.Kom menjelaskan Operasi Keselamatan Progo bersifat simpatik dan persuasif, sebagai persiapan awal dalam rangka menghadapi Idul Fitri tahun 2025.
"Jadi sejak dini kita lakukan edukasi kepada seluruh masyarakat pengguna jalan yang ada di wilayah Kulon Progo atau pun yang melintas di wilayah Kulon Progo. Dan juga karena Kulon Progo ini kan sebuah lintasan, yang mana kita punya bandara yang tentu di situ juga untuk turun warga masyarakat yang akan melintas di wilayah Kulon Progo," katanya.
