Diambil dari Novel Best Seller, Film Horor WARU Mulai Digarap untuk Tayang di 8 Negara

Pemain film WARU
Sumber :
  • Dokumentasi

Jogja – Film layar lebar, WARU pada hari Senin 6 Meia 2023, merupakan hari di mulainya tanda proses syuting dan tumpengan yang diproduksi AdGlow Pictures, Suraya Film dan Film Q Indonesia. 

Gila! Sindikat Bandar Judol Asal Kamboja Mampu Transaksi Rp21 Miliar Per Hari

Film yang di produseri Johanes Rustam, Suresh Ratnakrishnan, Adytia Wulandari, Moch Sonny Inayatkhan, Witjaksono, Aji Fauzi dan Dewi Amanda ini akan menampilkan sesuatu yang berbeda dan lebih menjanjikan.

WARU diambil dari judul yang sama dari novel best seller adalah nama sebuah pohon satu di antara pohon lainnya yang dipercaya masyarakat sebagai pohon angker tempat tinggal mahluk yang dihuni mahluk alam ghaib seperti Jin, Iblis, Dedemit, Genderuwo, dan sebangsanya dengan mitos dan pengalaman mistis yang meliputinya.

Wanita Ini Telusuri Alamat Kampus yang Beri Gelar Doktor untuk Raffi Ahmad, Ternyata Hotel!

WARU di film yang disutradai oleh Chiska Doppert dimainkan sederet bintang muda, Bella Graceva, Zikri Daulay, Dewi Amanda, Jinan Safa, Sean Burki, Sharifah Husna, Josiah Hogan, Yatie Surachman, dan Matthew Williams adalah sebuah karakter Jin atau Iblis. Mahluk tersebut bernama WARU, tempat orang melakukan pesugihan dengan tumbal kepala manusia. 

Film berkisah yang mendapat teror mistis. Ada rahasia rahasia kelam mistis yang tersingkap yang berkaitan dengan Iblis penguasa pohon waru. Mereka sekeluarga bahu membahu, berjuang menghadapi Iblis WARU yang ganas dibantu laskar-laskar gaibnya.

Wow Keren! Vocalista Paradisso UPN Veteran Yogyakarta Raih 2 Medali Emas di Thailand

"Ada yang menarik dalam film ini adalah banyak pesan moral yang akan disampaikan kepada masyarakat. Yaitu di antaranya bahwa relationship dengan Jin atau Iblis adalah jalan keluar yang menyesatkan. Dan keserakahan serta kemiskinan tanpa iman dekat dengan kemusyrikan dan kekufuran," ujar Ajie Fauzi  di Press Confrence Film WARU, Kawasan Kemang Parung Bogor, belum lama ini.

Film WARU ungkap Ajie, mengambil judul yang sama dari Novel Horor WARU yang telah terbit lebih dahulu di Gramedia, yang rencananya akan tayang di 8 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, Thailand, Kamboja, Vietnam dan Australia. 

Dua negara

Di Film WARU line up talent dari dua Negara yaitu bintang-bintang film Indonesia dan bintang-bintang film Malaysia ditambah aktor dari Australia, diantaranya Bella Graceva memerankan karakter Nadine akan berakting apik bersama Zikri Daulay yang memerankan tokoh Adrian.

Dewi Amanda sendiri memerankan tokoh yang menantang sebagai Lydia, ada Jinan Safa sebagai Anya dan Sean Burki sebagai Haqi. Tak ketinggalan aktris senior kebanggan nasional Yatie Surachman akan berakting sebagai Nenek WARU.

Sementara dari Negara Jiran Malaysia dan Australia di isi bintang Malaysia Sharifah Husna sebagai sosok Sarah, Josiah Hogan sebagai Reza. Dan Matthew Williams dari Australia berperan sebagai tokoh Hendra. WARU mengambil lokasi syuting di beberapa daerah di Jawa Barat dan di Jawa Tengah yaitu: Bogor, Sukabumi, Solo, Karanganyar, Tawangmangu, dan di Hutan Kaki Gunung Lawu.

Sementara produser eksekutif film Waru, Witjaksono yang pernah menggarap film Jangan Sendirian mengungkapkan bahwa filmnya kali ini akan ditayangkan di 8 negara tetangga yang dibintangi pemain asal Indonesia, Malaysia, Australia dan Amerika.

"Film yang kita garap ini harus menjadi yang multinasional film karena di isi dari para pemain lokal dan luar negri. Selain itu, film Waru juga direncanakan akan tayang di 8 negara tetangga dan menargetkan menyedot penonton 5 sampai 7 juta lah," ujar Witjaksono.

Pria yang besar di organisasi Agama, Nahdlatul Ulama ini menambahkan bahwa film nasional untuk saat ini lagi berkembang dan bagus pasarnya, dengan melihat itulah, rumah produksinya mulai menggarap film Waru dan judul film lainnya di tahun ini.

"Genre film horor ternyata menjadi idola masyarakat Indonesia dalam menonton film maka dari itulah kami menggarap film Waru bergenre horor ini dengan serius di bantu tim yang hebat dari Indonesia dan Malaysia. Dan sebagai ekseskutif produser ini semoga kami bersama tim bisa menyajikan film yang bagus diterima masyarakat," tutur dia.