Gila! Sindikat Bandar Judol Asal Kamboja Mampu Transaksi Rp21 Miliar Per Hari

Penangkapan tersangka judi online
Sumber :
  • VIVA Jogja/dok Viva.co.id

Jakarta, VIVA Jogja - Polisi menggerebek sebuah rumah di Cengkareng, Jakarta Barat, yang diduga menjadi tempat penyewaan buku rekening untuk judi online.

Judi Online, Nikmat Maksiat yang Berujung Laknat

Rekening-rekening tersebut dijual kepada masyarakat dan kemudian dikirimkan ke bandar judi online (judol) di Kamboja melalui jalur ekspedisi resmi.

Kapolres Metro Jakbar, Kombes Pol. Syahdudi mengungkap pengiriman rekening ke bandar judol asal Kamboja itu memakai jalur ekspedisi resmi.

Kisah Anies Baswedan Demo Tolak Judi SDSB di Era Soeharto

"Jalur resmi," kata Syahdudi dalam penggerebekan sindikat bersangkutan di Cengkareng, Jakbar, pada Jumat, 8 November 2024.

Sindikat ini telah beroperasi selama sekitar 2,5 tahun (30 bulan). Selama periode tersebut, ditemukan lebih dari 1.081 lembar resi pengiriman yang berisi dua unit handphone per resi, masing-masing dengan aplikasi mobile banking yang terpasang.

Diambil dari Novel Best Seller, Film Horor WARU Mulai Digarap untuk Tayang di 8 Negara

Polisi menangkap 8 orang yang terlibat dalam sindikat ini. Mereka bertugas merekrut orang-orang untuk membuka rekening bank, terutama di wilayah Jakarta Barat (Cengkareng dan Tambora), Jakarta Selatan (Menteng Atas), serta Tangerang dan sekitarnya.

Sindikat ini berhasil menampung 4.324 rekening yang digunakan untuk judi online. Perputaran uang dalam satu rekening bisa mencapai sekitar Rp5 juta per hari

Halaman Selanjutnya
img_title