Menjaga Lokananta untuk Harta Karun Musik dan Industri Kreatif Masa Depan

Gedung Lokananta di Solo
Sumber :
  • Instagram Lokananta

Sebagai recording tertua di Indonesia, revitalisasi Lokananta ini bisa dijadikan pengingat sejarah terhadap musik yang pernah ada di Indonesia. Bangsa yang besar adalah  bangsa yang menghargai dan bisa mengambil pelajaran berharga dari sejarah. 

Pengamat Politik: Keberadaan Cawapres Dapat Dongkrak Capres

“Di Austria pemerintahnya mendanai perkembangan kesenian di sana. Pemerintah Austria tak mengharapkan dananya kembali dari kesenian. Namun membiayai gedung opera dan gedung konser dikarenakan mereka tau ada peninggalan Mozart yang bisa mendatangkan banyak wisatawan. Itu merupakan keuntungan yang cukup besar ke pemerintah Austria.  Saya salut dan mengapresiasi langkah Erick yang melakukan revitalisasi Lokananta. Revitalisasi Lokananta yang dilakukan Erick ini tak hanya pelestarian dan perlindungan cagar budaya musik Indonesia tapi diharapkan dapat menumbuhkan industri kreatif di Solo,” tutur Addie.

Addie berharap revitalisasi yang telah dilakukan Erick terhadap Lokananta dapat terus berlanjut. Tak hanya berhenti di revitalisasi, namun kedepannya bisa melakukan reproduksi dan rekonstruksi apa yang telah diwariskan oleh Lokananta.

Pengamat: Etika Loyalitas dan Kinerja Tinggi Dapat Dijual di Bursa Cawapres 2024

Dengan teknologi artificial intelligence diharapkan dokumen foto yang sudah kusam di Lokananta dapat direkonstruksi. Sehingga nantinya Lokananta tak hanya berhenti di reproduksi dan, rekonstruksi.

Namun dapat memproduksi musik yang yang tak memiliki nilai ekonomi yang tinggi seperti art musik seperti lagu karawitan, orchestra musik klasik, musik jazz, musik seriosa dan lagu lama dapat memiliki nilai jual. Sehingga dikomersialkan musik art melalui Lokananta tersebut dapat memberikan kontribusi kepada pekerja seni yang terlibat. Sehingga mereka dapat hidup. 

Urai Kemacetan, Pakar Nilai Program Mudik Bersama BUMN Patut Dilanjutkan

"Saya berharap Lokananta dapat melanjutkan kiprahnya. Saya pernah membuat orchestra Sound of Indonesia untuk inflight music di Garuda Indonesia bekerjasama dengan Platinum Record. Musik art yang awalnya tak memiliki nilai ekonomi tinggi dengan sentuhan tertentu bisa memberikan nilai komersial. Saat itu orchestra Sound of Indonesia menjadi peringkat pertama di iTune.  Ternyata ada orang yang menyukai art music. Sehingga saat itu orchestra Sound of Indonesia dijadikan sebagai world music. Diharapkan Lokananta bisa dijadikan hub bagi seniman, musisi dan industri sehingga bisa memberikan nilai jual terhadap art music. Namun saya tak mau memberikan beban lebih terhadap Lokananta. Sebab reproduksi dan rekonstruksi juga merupakan tugas yang tak ringan,” kata Addie.