Protes Jalur ke Wisata Mangunan Rusak Parah, Warga Gelar Demonstrasi 

Warga Dlingo Demonstrasi karena jalan rusak (Sumber: Google Maps)
Sumber :

Jogja – Ribuan warga Dlingo, Bantul, berdemonstrasi memprotes jalan rusak di jalur wisata Mangunan tepatnya Jalan Patuk-Dlingo rusak parah, Minggu  (12/3/2023). Mereka yang tergabung dalam Aliansi Dlingo Bersatu menggelar demontrasi karena permohonan perbaikan Jalan Patuk-Dlingo tidak kunjung ditindaklanjuti.

Yuk ke Wukirsari, Belajar Membatik Sembari Menikmati Bukit Watu Gagak

"Selain karena jalan rusak, aksi demonstrasi hari ini didasari oleh penutupan Jalan Patuk yang cukup sering. Karena itu warga Dlingo harus melalui jalan yang lebih jauh untuk menuju ke rumah,” kata Sugiyono Minggu (12/3/2023).

Ia mengatakan, jalur Dlingo-Patuk mengalami kerusakan sudah sejak beberapa tahun silam. Tapi, sampai saat ini tak ada perbaikan jalan  berstatus provinsi tersebut. Meski, jalur tersebut menjadi jalur utama wisatawan ke Mangunan.

Sambut Sumpah Pemuda, Srikandi PLN UP3 Yogyakarta Sambung Listrik Gratis Warga Bantul

"Jalan yang ada di wilayah Terong dari Patuk sendiri itu sepanjang enam kilometer. Di Terong kan ada destinasi wisata Pinus Pengger, Gunung Mungker, Watu Loncat, Cima Hill View. Lalu, sebelum ada inisiatif aksi seperti ini. Kami itu sudah melayangkan surat ke DPUP-ESDM DIY. Ada tiga kali lah saya mengirim surat. Terakhir saya mengirim surat itu Maret 2022," katanya.

Merespon hal tersebut, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY baru merencanakan perbaikan Jalan Patuk-Dlingo yang rusak pada Mei 2023. Saat ini dalam proses tahap pengadaan. 

Kaki Langit Mangunan, Diantara Kabut, Hutan Pinus dan Lembah Hijau

Kepala DPUP-ESDM DIY Anna Rina Herbranti mengatakan, pihaknya berharap kontrak peningkatan kualitas Jalan Patuk-Dlingo sejauh 1,5 kilometer pada Mei 2023. "Kami baru bisa melakukan peningkatan jalan sejauh 1,5 kilometer. Pemda DIY baru memiliki dana yang hanya bisa digunakan untuk jarak tersebut,” katanya. 

Anna menambahkan, ketika terdapat surat permohonan perbaikan jalan, pihaknya langsung mengusulkan program anggaran di beberapa ruas jalan yang mendesak untuk diperbaiki. Saat ini, DPUP-ESDM sedang menyiapkan perencanaan dan desain jalan.

"Setelah proses perencanaan dan desain jalan, nanti akan kami lelangkan. Semoga Mei awal sudah ada kontrak,” katanya.