Sekretaris PWM Jawa Tengah Aspresiasi Perkembangan UMUKA
- VIVA Jogja
KARANGANYAR, VIVA Jogja - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah mengapresiasi perkembangan Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) Solo yang terus meningkat diusianya yang baru 2,5 tahun.
Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Dodok Sartono sebut dari 14 Universitas dibawah naungan Muhammadiyah, Umuka termasuk salah satu Universitas dengan perkembangan pesat.
"Kita ada 26 perguruan tinggi muhammadiyah, yang Universitas itu ada 14 termasuk UMUKA Solo ini. Baru akan menginjak 3 tahun langsung melejit ya," paparnya kepada wartawan usai pengajian Jumat pagi di gedung dakwah PDM Karanganyar, Jumat (3/1).
Dodok juga menyebut perkembangan UMUKA Solo cukup progresif. Harapannya respon mahasiswa juga bagus, dan lulusan UMUKA nanti mudah terserap di dunia kerja.
Perkembangan UMUKA sendiri dinilai sangat cepat, dalam jangka waktu waktu 2,5 tahun jumlah mahasiswanya tembus lebih dari 1.000 mahasiswa. Bahkan di tahun ajaran baru, UMUKA menargetkan penerimaan mahasiswa baru sebanyak 750 orang.
"Ini saya kira luar biasa, karena kebanyakan kampus itu baru perform tahun kesepuluh. sepuluh ke atas. Itu bisa mahasiswa diatas seribu, ini baru 2,5 tahun menginjak 3 tahun proses itu sudah 1000 lebih," terangnya.
Pihaknya juga terus mendorong Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) untuk terus meningkatkan velue universitas di dunia pendidikan.
"Diusianya saat ini UMUKA telah memiliki velue pembeda dibanding Universitas lainnya. Diantaranya dari macam fakultas dan jurusan. Kedepannya tinggal terus meningkatkan managemen universitas yang profesional dan modern," ujarnya.
Beberapa langkah untuk meningkatkan nilai universitas tersebut bisa dilakukan dalam beberapa cara. Seperti peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) baik dari tingkat pegawai, dosen, hingga jajaran pimpinan.
"Hal tersebut merupakan implementasi hasil Muktamar Muhammadiyah ke 48 di Kota Solo lalu yang berisi penguatan ideologi kemuhamdiyahan dan penyebaran risalah islam berkemajuan," paparnya.
Diketahui dari prioritas hasil keputusan muktamar 48 di Solo, itu satu adalah penguatan Ideologi Kemuhamdiyahan dan Penyebaran Risalah Islam Berkemajuan.
"Artinya seluruh dosen, pegawai Muhammadiyah, pimpinan harus paham bagaimana memperkuat tentang Ideologi Muhamadiyah dan Karakter Islam Berkemajuan," pungkasnya
