Jawa Tengah Genjot Produksi Pertanian 11 Juta Ton Menuju Lumbung Pangan Nasional

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Bupati Karanganyar Rober Christanto
Sumber :
  • VIVA Jogja

KARANGANYAR VIVA Jogja - Jawa Tengah menargetkan produksi pertanian 11 juta ton untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. 

313 Mitra Pengadaan Pangan di Jateng Diam-diam Digaet Bulog, Ada Masalah Apa

Hal itu disampaikan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi setelah menggelar Rapat Koordinasi Peningkatan Produksi Pangan di Rumah Dinas Bupati Karanganyar.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat lumbung pangan nasional ada 11 kabupaten yang akan menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan hasil panen, salah satunya di Kabupaten Karanganyar. 

Ribuan Buruh di Kudus Terima BLT Jelang Lebaran, Besarannya Rp 6,4 Miliar

"Pertanian kita diarahkan untuk memperkuat lumbung pangan nasional. Ada 11 kabupaten yang akan menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan hasil panen," ujar Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, Senin (10/3). 

Kerjasama dengan Perum Bulog dan mitra pangan juga dilakukan untuk memastikan ketersediaan gabah dan beras. 

Lutfi Bawa Kabar Gembira, Pabrik Rokok di Kudus Siap Menampung eks Buruh Sritex

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah optimis dapat mencapai target tersebut, dengan cadangan beras yang aman hingga Lebaran.

"Cukup, kita surplus beras," tegasnya, memastikan cadangan beras aman hingga Lebaran.

Bupati Karanganyar, Rober Christanto, mendukung penuh program ini dengan memanfaatkan potensi Waduk Jlantah. Karena 90 persen waduk tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengaliri pertanian di wilayah Karanganyar. 

"Kami mendukung penuh program pemerintah pusat untuk menjadikan Karanganyar sebagai salah satu lumbung pangan," pungkasnya