Tragis! Pemuda Karanganyar Disekap dan Dianiaya Saat Pulang Kerja dari Semarang
- VIVA Jogja
KARANGANYAR, VIVA Jogja - Seorang pemuda bernama Lauh Al Mahfuz Abbraham Mufiz menjadi korban dugaan tindak premanisme setelah menumpang kendaraan dari Terminal Tirtonadi Solo menuju Karanganyar pada Jumat dini hari (6/6/2025).
Perjalanan yang semula biasa saja itu berubah menjadi mimpi buruk yang berujung pada aksi pengeroyokan dan penyekapan.
Lauh baru saja tiba dari tempat kerjanya di Semarang sekitar pukul 00.00 WIB. Karena kesulitan mencari angkutan umum di tengah malam, ia memutuskan menumpang sebuah mobil pikap yang dikemudikan oleh orang tak dikenal dan mengaku menuju arah Tawangmangu.
“Saya minta diturunkan di depan Hotel Taman Sari, tapi malah diturunkan di Taman Pancasila,” ungkap Lauh saat memberikan keterangan kepada media.
Karena lokasi penurunannya tidak sesuai, ia memilih berjalan kaki menuju rumahnya di Perumahan Jongke Permai. Namun di perjalanan, tepatnya di kawasan selatan Masjid Madaniyah, ia dihampiri oleh sekelompok orang tidak dikenal—sekitar delapan orang, termasuk satu perempuan bertubuh gemuk.
Awalnya, mereka meminta tolong kepada Lauh untuk membeli rokok dengan meminjamkan sepeda motor.
Tidak merasa curiga, Lauh memenuhi permintaan tersebut. Bahkan, ia juga kembali ke warung saat salah satu dari mereka mengaku lapar.