Bertemu Jokowi, Cabup Karanganyar Ilyas Akbar Dapat Wejangan

Ilyas Akbar berfoto bersama Jokowi
Sumber :
  • Ist/VIVA Jogja

KARANGANYAR, VIVA Jogja - Sejumlah calon kepala daerah bertemu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya yang berada di Jalan Kutai Utara I, Sumber, Banjarsari Solo.

Ini Daftar Lokasi TPS Bagi Jokowi Hingga Paslon Pilkada Solo

Dari pantauan di lokasi ada beberapa calon yang melakukan pertemuan tertutup dengan Jokowi. Seperti Cawalkot dan Cawawalkot Solo, Respati Ardi dan Asrid Widayani. Kemudian Cabub Karanganyar Ilyas Akbar Almadani.

Hadir juga di kediaman Jokowi cagub dan cawagub Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.

Gunakan Crane, Tim Gabungan Lepas APK Berbayar di Karanganyar

Calon wakil gubernur Jawa Timur, Emil Dardak beserta sang istri Arumi Bachsin. Informasi yang dihimpun semua paslon mendapatkan pesan yang beragam.

Mulai dari masalah pertanian, perikanan, UMKM hingga masalah anak muda.

Tak Perlu Terikat Sumbangan Pilbup Tegal 2024, Relawan Jaga Suara: Tetap Pilih Sesuai Hati Nurani

Salah satu calon bupati yang hadir dalam penyambutan Jokowi di kediamannya adalah Cabub Karanganyar nomor urut 1, Ilyas Akbar Almadani.

Putra anggota DPR RI Juliyatmono ini menyebut dirinya juga memperoleh 'wejangan' (pesan) dari mantan orang nomor satu di Indonesia ini.

Ilyas mengaku jika dirinya diminta berjuang untuk masyarakat Kabupaten Karanganyar.

Nantinya program pusat bisa disinergikan dengan Kabupaten Karanganyar. "Alhamdulillah dapat restu dan dukungan langsung dari beliau untuk terus bekerja untuk Karanganyar lebih maju," ungkap Ilyas, Minggu (20/10) malam.

Ilyas juga mendapat 'wejangan' untuk lebih memperhatikan kesejahteraan bagi para petani. Pesan dari Jokowi untuk memberikan perhatian lebih pada petani sejalan dengan salah satu program unggulannya.

Dimana salah satu programnya adalah pembangunan 1.000 sumur yang akan dilaksanakan secara bertahap jika paslon nomor urut 1 ini mendapatkan amanah memimpin Karanganyar.

Kedepannya keberadaan sumur khusus pertanian tersebut diharapkan mampu meningkatkan dan memaksimalkan hasil pertanian masyarakat.

Sehingga kesejahteraan petani juga meningkat karena petani bisa panen lebih dari satu kali. Behkan program 1000 sumur untuk pertanian ini sudah dilakukan kajian dengan menghadirkan tim yang ahli dibidangnya.