Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Tudingan yang menyebut jasa transportasi roda dua sebagai penyumbang polusi udara terbesar di kawasan wisata religi Sunan Muria, memantik reaksi keras dari kalangan tukan

Praktik jual beli atlet di berbagai cabang olahraga yang marak dilakukan dibrbagai daerah, memicu keprihatinan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ku

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus kini serius merancang pola pembinaan atlet berkelanjutan dan terstruktur. Langkah ini guna meraih prestasi yang realistis

Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) Solo menggelar seminar bersama Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) sebagai bagian dari kegiatan kunjungan studi

Di antara gemerlap kuliner Yogyakarta, tersembunyi sebuah sajian sederhana namun menggugah selera: sate klatak, dengan bahan baku kambing muda dan ditusuk jeruji sepeda.

Sebelum Hasan memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau PCO, ada sejumlah peristiwa yang terjadi. Apa saja?

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) 2017-2022, Retno Listyarti melontarkan kritik terhadap tindakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat menegur remaja

Seorang anak tertabrak mobil pemain bas atau bassis grup Band Dewa 19, Yuke Sampurna, di wilayah Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Hasan Nasbi membuat geger karena mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). Mundurnya Hasan Nasbi jadi artikel terpopuler.

Program KB vasektomi ini akan menjadi syarat penerima bantuan sosial (bansos).

Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) Solo menggelar seminar bersama Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) sebagai bagian dari kegiatan kunjungan studi

International Culture and Culinary Festival (ICCF), ajang tahunan untuk mempertemukan mahasiswa internasional dari berbagai perguruan tinggi di DIY digelar UMY

Paska penerapan efisiensi anggaran pemerintah, dunia pariwisata juga ikut merasakan dampaknya. Tingkat kunjungan/menginap di hotel tergerus hingga ke titik terbawah.