Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Jumlah penerima BLT cukai di Kudus terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2024 lalu, jumlah penerima BLT mencapai 100 ribu orang. Pada 2025 diperkirakan meningkat.

Sejak Jumat 24 Januari 2025, Banjir Kudus mengakibatkan warga lima desa yang terdiri 774 Kepala Keluarga atau 2.539 jiwa harus mengungsi di lokasi pengungsian.

Pihak Kantor Bea Cukai Kudus mencatat terdapat  45 pabrik rokok baru berdiri di sepanjang tahun 2024. Didominasi rokok golongan III yang memproduksi SKT

Anniversary Live Music (ALM) Lustrum XV SMAN 6 Yogya menghadirkan Nadin Amizah dan Sal Priadi, Good Morning Everyone dan Koneksi Band di GOR UNY Minggu

format MilkLife Soccer Challenge All-Stars mengacu pada pembentukan tim nasional (timnas) yang memanggil para pesepakbola terbaik dari berbagai penjuru Indonesia.

Identitas mayat dalam koper merah di Ngawi terungkap. Korban, Uswatun Hasana, sales kosmetik asal Blitar, ditemukan tewas mengenaskan. Polisi selidiki kasus ini

Mayor Teddy viral dituding tak hormat karena mendahului Panglima TNI dan Menhan. Fakta sebenarnya terungkap dari video utuh yang menunjukkan instruksi Presiden Prabowo.

Ada berbagai artikel di kanal Trending yang berhasil mencuri perhatian pembaca VIVA, mulai dari sosok AKBP Netty Siagian yang Kritik Mayor Teddy hingga viral polisi muda.

Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid debat panas dengan Kades Kohod, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, menurut Wahid kades Ngotot pagar laut itu dulunya empang

Dua pemuda Bernama Dimas dan Syahrul terlibat perkelahian menggunakan senjata tajam, mirip tradisi carok di Madura. Insiden ini mengakibatkan satu orang tewas.

Ancaman Gresik United membungkam Persiku Kudus dalam laga lanjutan babak play-off degradasi Liga 2 2024/2025 ternyata hanya gertakan saja. Persiku Kudus menang 1-0.

Penyegelan TPA yang diprotes karena memicu pencemaran dan mengganggu kesehatan warga Desa Tanjungrejo, menghambat kelancaran armada pengangkut sampah ke TPA pekan lalu.

Pemasangan pagar di laut yang disertai penerbitan Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) di perairan Tangerang mencerminkan ketidaksinkronan regulasi antara hukum pertanahan