Disebut Anaknya Monopoli Bisnis di Lapas, Menkumham : Bohong Besar
- Andrew Tito/Viva
Jogja – Di media sosial viral pengakuan dari Tio Pakusadewo yang ditweet @partaisocmed jika anaknya Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly yaitu Yamitema Laoly memonopoli bisnis di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Yasona pun balik menuduh Tio bohong besar.
"Ah bohong besar itu, enggak ada. Nanti ada keterangan dari kalapasnya," kata Yasonna ditemui wartawan di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 2 Mei 2023.
Ia menyebut, Tio sendiri pernah bekerja sama dengan Jeera sebagai pelatih. Menurutnya, Jeera adalah sebuah yayasan yang memiliki tujuan membina para narapidana di penjara.
"Itu kan Tio pernah dua kali di sana. Dia juga pernah dipakai Jeera menjadi pelatih. Jadi, Jeera itu yayasan yang membina napi, barista, kulit, mereka memang ada kerja sama dengan koperasi di tempat dia itu. Tio pernah diminta pelatih, tapi karena dia melakukan pelanggaran berat, diberhentikan," tambah Yasonna.
Yasonna menegaskan, Tio Pakusadewo pernah dimasukkan ke straff cell atau sel khusus bagi warga binaan pemasyarakatan yang terbukti melakukan kesalahan di dalam rutan atau bisa disebut sebagai sel hukuman.
"Makanya heran juga saya. Pelanggaran Tio Pakusadewo tanya karutannya. Pokoknya berat, masuk straff cell'," ungkap Yasonna.
Yasonna menegaskan bahwa Yayasan Jeera tersebut melatih para napi. "Yayasan (Jeera) ini (memang) ada, bukan dia (Yamitema) ada di situ. Yayasan kerja sama dengan lapas melatih napi untuk ada yang jadi barista, (kerajinan) kulit, kalau kalian lihat ada produk-produk kulit, nah mereka itu," tambah Yasonna.
Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Selasa, 2 Mei 2023 - 14:14 WIB
Judul Artikel : Bantah Anaknya Monopoli Bisnis di Lapas, Yasonna Laoly: Bohong Besar Itu