Ini Istilah Kreak Sebutan untuk Gangster Semarang, Aksinya Mirip Klithih Jogja
- VIVA Jogja/Polrestabes Semarang
Untuk zona merah di wilayah Semarang ada beberapa tempat, yakni:
1. Tlogosari 2. Sampangan 3. Kelud 4. Genuk 5. Arteri 6. MT.Haryono 7. dr.Cipto 8. Semarang Utara 9. Gunung Pati 10. Gayamsari 11. Tembalang ( indikasi ) 12. Pedurungan
Lantas apa sebetulnya Kreak itu? Joko J Prihatmoko, pengamat sosial politik dari Fisip Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) mengatakan, istilah Kreak adalah akronim dari kere dan mayak.
Kere, dalam Bahasa Jawa artinya miskin. Sedangkan mayak artinya banyak tingkah, kemlinti, kemaki, kemlethak, dan sejenisnya.
“Saya tidak tahu siapa yang memulai menggunakan istilah itu. Istilah itu dipakai mungkin untuk mewakili dan menggambarkan gaya, karakter dan orientasi remaja yang disebut kreak. Kita lihat ciri-ciri mereka yang tampaknya menegaskan istilah tersebut,” ujar Joko, kepada VIVA Jogja, Jumat (27/9).
Menurut Joko, persoalan mendasar dari munculnya remaja-remaja yang disebut Kreak itu, sejatinya adalah kemiskinan. Kemiskinan, kata Joko, bagi para remaja itu bukan sebagai aib, namun sebuah “kebanggaan”.