Ini Istilah Kreak Sebutan untuk Gangster Semarang, Aksinya Mirip Klithih Jogja

Remaja anggota gangster di Semarang yang disebut dengan istilah Kreak
Sumber :
  • VIVA Jogja/Polrestabes Semarang

Untuk zona merah di wilayah Semarang ada beberapa tempat, yakni:

Ulang Tahun ke-20, Gokana Ramen & Teppan Tegal Suguhkan Hadiah Fantastis Hingga Rp1 Miliar

1. Tlogosari 2. ⁠Sampangan 3. ⁠Kelud 4. ⁠Genuk 5. ⁠Arteri 6. ⁠MT.Haryono 7. ⁠dr.Cipto 8. ⁠Semarang Utara 9. ⁠Gunung Pati 10. ⁠Gayamsari 11. ⁠Tembalang ( indikasi ) 12. ⁠Pedurungan

Lantas apa sebetulnya Kreak itu? Joko J Prihatmoko, pengamat sosial politik dari Fisip Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) mengatakan, istilah Kreak adalah akronim dari kere dan mayak.

Pancasila tetap harus jadi Rujukan Moral dan Etika Politik

Kere, dalam Bahasa Jawa artinya miskin. Sedangkan mayak artinya banyak tingkah, kemlinti, kemaki, kemlethak, dan sejenisnya.

Joko J Prihatmoko

Photo :
  • VIVA Jogja/dok.Unwahas
Kemenparekraf RI-GIK UGM Gelar Ajang Kolaborasi Industri Kreatif Internasional

“Saya tidak tahu siapa yang memulai menggunakan istilah itu. Istilah itu dipakai mungkin untuk mewakili dan menggambarkan gaya, karakter dan orientasi remaja yang disebut kreak. Kita lihat ciri-ciri mereka yang tampaknya menegaskan istilah tersebut,” ujar Joko, kepada VIVA Jogja, Jumat (27/9).

Menurut Joko, persoalan mendasar dari munculnya remaja-remaja yang disebut Kreak itu, sejatinya adalah kemiskinan. Kemiskinan, kata Joko, bagi para remaja itu bukan sebagai aib, namun sebuah “kebanggaan”.

Halaman Selanjutnya
img_title