Wamen Dikti Stella Christie Imbau Masyarakat Pandai Manfaatkan AI agar Tidak Kalah melawan Teknologi

Wamen Dikti Stella Christie (kanan)
Sumber :
  • VIVA Jogja/Instagram.com/@prof.stellachristie

Seperti kekhawatiran masyarakat tentang AI, Stella menilai teknologi tersebut hanyalah sebuah alat. "AI itu adalah alat, teknologi itu adalah alat, kalau kita pintar-pintar menggunakan alat itu kita tidak akan kalah," tegasnya.

Rizal Bawazier : Akhir Maret 2025 Seluruh Desa di Pemalang, Pekalongan dan Batang Tak Ada Blank Spot Internet

Di sisi lain, Stella juga mengingatkan jika manusia tidak pandai menggunakan AI, maka manusia akan kalah. "Tapi tentu saja, jika kita tidak bisa menggunakan alat itu kita akan kalah," tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Stella menyebut manusia memiliki kelebihan tersendiri daripada teknologi. "Seperti soal ingatan, kita sebenarnya memiliki kelebihan bahwa semua hal tidak mesti diingat," ucapnya.

Indosat Ooredoo Hutchison dan GoTo Luncurkan Sahabat-AI untuk Perkuat Kedaulatan Digital

Stella menjelaskan untuk sebagian hal tertentu justru lebih bagus agar manusia tidak mengingatnya. "Malah ada hal yang membuat kita untuk tidak mengingatnya, yang tidak penting-penting, lupa hal yang tidak baik itu juga bagus" jelasnya.

Terkait hal itu, Stella menerangkan pandangan dari sisi psikologi tentang seseorang yang depresi memiliki ingatan yang lebih tepat daripada orang normal.

Bank Daerah Karanganyar Raih Penghargaan TOP Human Capital Awards 2024

"Ini dari ilmu psikologi, sebenarnya orang yang depresi itu ingatannya lebih tepat daripada yang normal," terang Stella. "Itulah sebabnya, mengingat segala sesuatu seperti yang ditampakkan teknologi saat ini tidak baik juga," tandasnya