Tampil Perdana di Pameran JCC, Kitchen Ware Kayu Buatan Jepara Dilirik Turis Mancanegara
- hms
JEPARA VIVAJogja- Peralatan memasak berbahan dasar kayu dengan estetika tinggi buatan perajin Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Jepara, banyak memikat turis domestik maupun manca untuk memiliki kitchen ware tersebut.
Dengan bentuknya unik, kitchen ware produksi UMKM Jepara, Jawa Tengah, sangat ramah lingkungan dan tidak membahayakan untuk makanan, sebab menggunakan finishing food grade.
Dengan keunikan tersebut, maka kitchen ware produksi Wood Mood Desa Mulyoharjo, Jepara diboyong oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jateng ke dalam Pameran Inacraft 2025 di Jakarta.
Dalam pameran di Jakarta Convention Center (JCC) berlangsung 5-9 Februari 2025, Dekranasda mengusung produk kitchen ware besutan Kidung Ali Jabar asal Desa Mulyoharjo. Selama ini, desa setempat dikenal sebagai sentra kerajinan patung dengan berukuran besar.
“Akhirnya kami berkreasi dengan menciptakan kerajinan kayu yang mudah dibawa untuk dijadikan cenderamata, hingga lahirlah kitchen ware ini,” ujar Bella sang pemilik Kidung Ali Jabar.
Kitchen ware produksi UMKM Jepara dipamerkan di JCC
- hms
Bela mengaku kitchen ware munculnya dari ide untuk membuat produk kayu yang bisa dijadikan oleh-oleh yang mudah untuk dibawa, Karena pasarnya cukup prospektif, produk home industri ini diproduksi dengan melibatkan belasan pengrajin kayu di Desa Mulyoharjo.
“Banyak turis domestik maupun manca yang tertarik memiliki kitchen ware tersebut. Sejauh ini, pembelinya dari India, Malaysia, dan China. Tapi banyak juga yang lokal,” terangnya.
Ketertarikan turis untuk membeli, kata Bella, karena bentuknya unik ditambah dengan finishing food grade. Sehingga aman untuk makanan karena berbahan kayu jati.
“Untuk harganya mulai dari Rp10 ribu dan tergantung jenis barangnya. Kami juga menerima pesanan paket suvenir dengan custom ukir, logo, atau nama,” imbuhnya.
Bella mengaku baru kali pertama Wood Mood diikutsertakan pameran tingkat nasional Inacraft 2025 di Jakarta. Karena itu, pihaknya berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan berharap produk UMKM lainnya bisa go internasional.
Untuk diketahui, Dinas Koperasi UMKM Provinsi Jawa Tengah menyiapkan 68 UMKM dengan 12 stan di pameran JCC. Mereka berasal dari 7 kabupaten/ kota dan Bank Jateng. Produk yang dipamerkan berupa fesyen, kriya dan craft.