Pengamat Politik: Keberadaan Cawapres Dapat Dongkrak Capres

Kolase Peluncuran Tahapan Pemilu Serentak 2024
Sumber :

Sebagai pendatang baru, Cecep menilai Kang Emil masih memiliki tantangan untuk bisa mendapatkan dukungan di internal Golkar. Seperti kita ketahui, Golkar terdiri dari banyak faksi. Sehingga tak mudah bagi Kang Emil mendapatkan rekomendasi dari banyak faksi di Partai Golkar.

Relawan ReJO Pro Gibran Sebut Pasca Debat, Banyak Pendukung Anies dan Ganjar Pindah ke Prabowo

“Sedangkan kasus Kang Emil dalam penggunaan anggaran pembangunan Mesjid Al Jabar, saya tak mengetahui secara persis. Jika ada pihak yang ingin melaporkannya ke BPK atau pihak berwajib atas kasus tersebut itu jauh lebih bagus. Nanti Kang Emil bisa menjelaskan kepada pihak berwenang mengenai penggunaan anggaran pembangunan Mesjid Al Jabar,” tutur Cecep.

Hengkangnya Sandiaga S Uno dari Gerindra dinilai Cecep dikarenakan ia sudah tak nyaman lagi dengan parpol yang selama ini membesarkannya. Namun keluarnya Sandiaga dari Gerindra dinilai Cecep sah saja.

Rayakan HUT ke 16, Gerindra DIY Mantapkan Kemenangan Prabowo-Gibran Satu Putaran

Di satu sisi Sandiaga sudah mengeluarkan banyak uang di Gerindra. Namun Gerindra memiliki target tertentu yang belum terwujud. Jika Sandiaga mau menjadi cawapres, menurut Cecep harus segera memilih, apakah ke PKS atau PPP.

Jika Sandiaga bergabung dengan PPP atau PKS maka ia akan dapat membantu parpol tersebut. Terlebih lagi PPP yang saat ini lagi collapse karena terjadi penurunan suara. Harapannya dengan Sandiaga masuk ke PPP atau PKS dengan membawa logistik yang signifikan sehingga dapat menolong.

Relawan ReJo Pro Gibran Optimis Prabowo Tampil Gemilang Saat Debat Terakhir Capres

Logistik tersebut sangat diperlukan untuk pilpres 2024. Besar kemungkinan Sandiaga akan ke PKS sebagai cawapresnya Anies. Sedangkan Sandiaga untuk menjadi cawapresnya Prabowo akan sulit. Elit Gerindra sulit menerima kehadiran Sandiaga kembali.

“Sandiaga yang menghadiri IPO perusahaan minuman keras berpotensi untuk dijadikan kampanye negatif baik dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan ataupun dari external. Kampanye negatif ini bertujuan agar PKS tak mengusung Sandiaga di pilpres 2024. Sebab ide miras tak sesuai dengan PKS. Namun kehadiran Sandiaga di IPO itu bisa ditafsirkan sebagai dukungannya terhadap UMKM dan industri kreatif di Indonesia,” tutur Cecep.

Halaman Selanjutnya
img_title