Desa Terpencil di Gunung Merbabu Dibidik Operasi TMMD Kodim Magelang

Akses jalan Wisata Tol Kahyangan Desa Wonolelo disasar program TMMD.
Sumber :
  • hermanto

 

GPK Aliansi Tepi Barat Soroti Ketidakadilan Kasus Hukum di Magelang

MAGELANG, VIVA Jogja – Akses jalan tanah dan berbatu menuju kawasan Wisata Tol Kahyangan, Dusun Surodadi, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, menjadi sasaran program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) tahun ini.

Jalan desa yang berada di lereng Gunung Merbabu ini tak luput dari incaran Kodim 0705 Magelang, membutikan bahwa TMMD sebagai bukti nyata kehadiran pemerintah dalam pemerataan pembangunan hingga pelosok desa.

Membedah Detail Sejarah Candi Borobudur sebagai Aset Cagar Budaya Indonesia

Program TNI TMMD ke-123 ini, resmi dibuka pada Rabu (19/2/2015). Seremonial pembukaan dipimpin Penjabat Bupati Magelang, Sepyo Achanto, dengan Komandan Upacara Kapten Cba Sugiyono, Danramil 18/Ngluwar.

Agenda pembukaan TMMD bertema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,” melibatkan 300  peserta dari pejabat TNI, Forkopimda serta masyarakat.

Desa Wonolelo Sawangan Magelang Target Operasi TMMD Tahun 2025

Akses jalan Wisata Tol Kahyangan Desa Wonolelo disasar program TMMD.

Photo :
  • hermanto

 

Sasaran program  tersebut bukan sekadar pembangunan fisik saja. Melainkan juga memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah dan masyarakat dalam percepatan pembangunan desa.

Dalam kesempatan itu, Penjabat Bupati Magelang Sepyo mengatakan, TMMD di Kabupaten Magelang berfokus pada pembangunan infrastruktur. Diantaranya corblok jalan sepanjang 1.600 meter, pembangunan talud, drainase, serta rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 15 unit.

Bukan hanya itu, program nonfisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, pemeriksaan kesehatan gratis dan bazar UMKM, juga digelar dalam program TMMD untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Wonolelo.

“Program TMMD ini diharapkan tidak hanya membawa perubahan dalam aspek fisik, tetapi juga meningkatkan semangat gotong royong dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat,” terang Sepyo.

Penjabat Bupati Magelang pukul gong pembuka TMMD di Desa Wonolelo

Photo :
  • hermanto

 

Sementara itu, Dandim 0705 Magelang Letkol Jarot Susanto menyampaikan, TMMD wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam percepatan pembangunan di daerah. Utamanya daerah terpencil dan tertinggal.

Melalui program tersebut, kata Jarot, diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur serta pemberdayaan ekonomi dan sosial.

"Kami mengajak masyarakat berperan aktif, sehingga hasil dari TMMD dapat benar-benar dirasakan manfaatnya dalam jangka panjang," ucap Letkol Jarot berharap.