Fokus Layanan Publik Steril dari Korupsi, Tekad Bupati Harda Majukan Sleman
- hms
SLEMAN, VIVAJogja– Bupati dan Wakil Bupati Sleman periode 2025-2030, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa bertekad meningkatan pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman.
Selama satu bulan ke depan, Bupati Harda menginstruksikan seluruh jajaran pemerintahan segera menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam berbagai layanan. Diantaranya pelayanan bidang perizinan untuk mencegah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
“Dalam satu bulan pertama, SOP layanan harus sudah selesai agar masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik tanpa kendala,” ujar Bupati Sleman, Harda Kiswaya saat tiba di Kantor Sekretariat Daerah Sleman usai dilantik Presiden Prabowo.
Kedatangan Bupati Sleman Harda Kiswaya disambut hangat masyarakat
- hms
Bupati Harda juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat. Ia menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan membawa Kabupaten Sleman ke arah yang lebih baik.
“Amanah ini sangat besar, dan saya siap bertanggung jawab untuk memastikan Sleman menjadi lebih maju,” terang Harda.
Sebagai langkah awal kepemimpinannya, Harda menekankan pentingnya peningkatan pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman.
Ia juga menginstruksikan seluruh jajaran pemerintahan untuk segera menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam berbagai layanan, khususnya perizinan, guna mencegah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Dalam kesempatan yang sama, Wabup Sleman Danang Maharsa juga meminta dukungan masyarakat Sleman agar dapat menjalankan tugasnya dengan optimal.
Danang Mahrsa berharap kepemimpinannya bersama Harda dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sleman.
“Kami mohon doa restu, agar dapat memimpin dengan sebaik-baiknya demi kemajuan Kabupaten Sleman, Saya bersama Bupati Harsa memiliki visi yang sama, yaitu membawa Sleman ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.