Kisah di balik Transformasi Merek Kutus Kutus menjadi Sanga Sanga
- Istimewa
Jogja, VIVA Jogja – Kepemilikan merek dagang Minyak Herbal Kutus Kutus saat ini berada dalam proses gugatan hukum. Bambang Pranoto alias Babe Bambang selaku pencipta dan pemilik yang sah atas Kutus-Kutus angkat bicara, mengapa sampai muncul gugata hukum tersebut, pada Senin (03/03/2025).
Pada awalnya, Babe Bambang masing berbesar hati kepada anak sambungnya, Fazlie Hasniel Sugiharto, mengajaknya Kembali untuk duduk bersama di bawah bendera Kutus-kutus. Namun hal itu dianggap sebagai kelemahan seorang Babe Bambang yang berujung permintaan fantastis.
Akhirnya, Babe Bambang pun membulatkan tekad untuk membawanya ke ranah hukum, seperti saat ini. Bahkan perseteruan ini pun disangkut-pautkan dengan kehadiran istri Babe saat ini yakni Bunda Riva, meski sesungguhnya perseteruan itu sudah ada, jauh sebelum Babe menikahi Bunda Riva.
"Sebenarnya masalah yang terjadi ini sudah dimulai antara saya dan anak sambung sejak lama, ketika almarhum istri saya masih hidup, hanya tidak pernah di ungkap secara publik untuk menjaga nama baik keluarga," kata dia.
Jadi, salah kalau menjadikan Bunda Fiva, Founder dan CEO Sanga-Sanga sebagai cikal-bakal perseteruan. Bambang memastikan hal tersebut merupakan fitnah yang dibuat-buat untuk membangun simpati publik. Hal ini menurutnya bisa jadi strategi marketing untuk mendongkrak penjualan mereka.
Babe Bambang lantas membeberkan kronologi sengketa kepemilikan merek itu yang dalam perjalanannya, masalah ini memuncak ketika anak sambung Bambang, Fazlie Hasniel Sugiharto mulai menjabat sebagai Direktur PT Kutus-Kutus Herbal.
"Permasalahan ini sudah ada sejak lama, sejak Kutus-Kutus masih dikelola bersama. Anak tersebut kerap menimbulkan permasalahan saat menjabat, dan akhirnya saya berhentikan dari PT Kutus Kutus Herbal karena mengambil kebijakan tanpa persetujuan saya sebagai Komisaris," ujar Babe Bambang.
Menikah Februari 2022
Hubungan Babe Bambang Pranoto dengan Bunda Riva, yang saat ini merupakan Founder & CEO Sanga Sanga sekaligus sebagai istri, baru menikah bulan Februari 2022.
"Saya pertama kali berkomunikasi dengan Bunda Riva pada Oktober 2021, Bu Riva bekerja di salah satu perusahaan BUMN bidang perbankan di Medan dan saat itu interaksi kami sebatas hubungan bisnis antara Owner dan Pengguna. Sebelum kenal dengan saya Bunda Riva adalah pengguna setia Kutus-Kutus sejak tahun 2019, tidak ada niatan untuk menikah sama sekali pada saat itu," jelas Babe Bambang Pranoto.
Setelah resmi menikahi Bunda Riva, Babe Bambang Pranoto menunjuk Bunda Riva sebagai Direktur / CEO PT Kutus-Kutus Herbal.
Saat akan memperpanjang merek Kutus-Kutus yang akan expired di Desember 2024, mereka bertemu dengan Fazlie Hasniel Sugiharto yang mendaftarkan merek atas nama diri sendiri, bukan nama Babe Bambang Pranoto, padahal tidak memiliki izin dari ayah sambungnya.
Bunda Riva bersama anak kandung Babe Bambang Pranoto, sudah menawarkan untuk bersama sama membesarkan Kutus-Kutus. Tapi Fazlie Hasniel menolak tawaran tersebut, malah meminta sejumlah uang dengan nilai yang fantastis, jika ingin Babe Bambang Pranoto tetap akan memakai merek Kutus Kutus.
Diketahui, selama ini Babe Bambang Pranoto sebagai ayah sambung, sudah memberikan fasilitas yang baik bahkan istimewa, seperti rumah, mobil, gaji, dan modal usaha. Bahkan uang Rp 15 miliar jika anak sambungnya mau mengalihkan merek Kutus-Kutus ke pemilik aslinya, penemu, peracik dan pelopor Kutus Kutus sejak tahun 2011.
Namun tawaran tersebut ditolak, dan Fazlie Hasniel justru mengajukan sejumlah uang melalui kuasa hukumnya sebesar Rp 50 miliar untuk merek dan Rp 70 miliar untuk tanah yang sebenarnya adalah Babe Bambang Pranoto.
Akhirnya Babe Bambang Pranoto memberikan Rp 18 miliar untuk aset tanah, sedangkan untuk brand Kutus-Kutus, Babe Bambang Pranoto memilih bertransformasi menjadi Sanga Sanga.
Sebenarnya masih banyak peristiwa janggal yang tidak diungkapkan oleh Babe Bambang Pranoto terkait anak sambungnya.
Beredar juga berita bahwa saya sebagai suami tidak merawat almarhum istri saya, yang sedang sakit, padahal selama ini saya lah yang merawatnya bahkan saya telah memberikan yang terbaik dan menyewakan private jet pada saat menuju rumah sakit
Dan pada saat membawanya ke Bali, bukan hanya itu, setiap saat saya melakukan video call melalui handphone reseller saya yang ada dirumah sakit untuk mengetahui kondisi almarhum istri saya, sementara anak sambung saya baru datang ketika almarhum istri saya memintanya untuk datang ke Bali untuk membawa ke rumah sakit Bandung.
“Sayangnya, berita yang berhembus malah dikaitkan dengan kehadiran Bunda Riva dalam kehidupan saya dan kini dijadikan bahan serangan oleh anak sambung saya untuk menggiring opini negatif kepada Bunda Riva dan saya,” ujar Babe Bambang.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat melihat permasalahan ini secara objektif dan tidak terpengaruh oleh berita yang tidak sesuai dengan fakta.