Jumbo akan Singgah di Candi Prambanan selama Libur Lebaran 2025

Press Conference Masa Ramai Libur Lebaran 2025
Sumber :
  • jogja.viva.co.id/ Fuska SE

YOGYAKARTA, VIVA Jogja – Kunjungan wisata ke destinasi heritage, Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko diprediksi akan meningkat, seiring dengan pergerakan 3,4 juta wisatawan atau pemudik yang masuk ke wilayah DI Yogyakarta dan sekitarnya.

UGM Siapkan KKN Internasional di Timor Leste

Direktur Utama InJourney Destination Management, Febrina Intan, dalam Press Conference Masa Ramai di Taman Wisata Candi Prambanan, Klaten, Sabtu (22/3/2025) mengatakan, 76 ribu orang akan berwisata ke Candi Borobudir, dan 100 ribu ke desntinasi Candi Prambanan dan Ratu Boko.

Untuk mempersiapkan dan menerima pengunjung dalam masa libur Lebaran 2025 ini,         PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney bersama seluruh member Perusahaan mengemas acara-acara yang menarik sekaligus memberikan experience yang membekas di memory.

MM FEB UGM Berhasi Raih Peringkat 71 Dunia QS

Febrina Intan memastikan, TWC Prambanan akan menghadirkan Pasar Medang yang berkolaborasi dengan Jumbo, sebuah tokoh karakter animasi di film petualangan produksi Indonesia. Karakter Jumbo yang berukuran setinggi 10 meter ini akan berada di Kampung Bocah Pasar Medang.  “Ini merupakan bagian dari kolaborasi antara Kementerian Ekonomi Kreatif, InJourney dengan Visinema,” papar Febrina Intan.

Atraksi menarik lainnya dan banyak menyita perhatian pengunjung adalah Bhuvana Java dengan pengalaman unik membaca weton dan dresscode busana Jawa yang bisa dikenakan untuk berfoto atau merasakan pengalaman wisata yang berbeda.

Hari Ini jadi Puncak Arus Mudik di Yogyakarta

Pasar Medang juga dihadirkan pengalaman untuk belajar singkat aksara Jawa dengan bahan daur ulang serta area permainan tradisional. Di loka satwa, pengunjung juga bisa memberikan makanan kepada hewan peliharaan yang menggemaskan.

Sementara Sasana Karya, atraksi pertunjukan musik dan parade tari dari penari Ramayana Prambanan Ballet dan di Keraton Ratu Boko, wisatawan juga akan disambut dengan berbagai permainan tradisional, mulai dari enggrang, gangsing dan lainnya. Selain itu, pengunjung dihibur oleh iringan musik Srandul dan Gejog Lesung yang dimainkan oleh seniman lokal setempat.

“Sedang di Candi Borobudur, ditampilkan Panggung Rakyat Borobudur yang dimeriahkan dengan kampung dolanan dan pertunjukan seni tradisional lokal, seperti tari Soreng, Dayakan, dan jathilan,” ujarnya.

Pengunjung juga bisa melakukan aktivitas membuat kesenian UMKM sekitar seperti membuat kerajinan gerabah dan menganyam di Kampung Seni Borobudur.

Demikian halnya dengan The Manohara Hotel Yogyakarta, akan menghadirkan dua penawaran spesial, Hampers Eid Mubarak “Rantangan Tradisi Manohara” dan Paket Halal Bihalal. Kedua paket ini dirancang untuk memberikan pengalaman kuliner yang istimewa dengan cita rasa khas, suasana elegan, serta kenyamanan layanan premium.

Intan mengatakan aktivitas libur Lebaran destinasi Candi ini melibatkan 2500 UMKM lokal, 1500 seniman lokal dan 900 tenaga kerja lokal sekitar destinasi.

“Upaya kolaboratif ini merupakan langkah keberlanjutan yang kami terapkan, di mana kami tidak hanya menjaga warisan budaya dan pariwisata semata, tetapi juga membangun ekosistem agar bisa tumbuh bersama memberi arti satu sama lain dan berdampak luas bagi generasi mendatang,” papar Intan.

PT TWC menentukan Masa Ramai Lebaran 2025 di Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Keraton Ratu Boko dari tanggal 1–6 April 2025. Di masa ramai ini, PT TWC memprediksi jumlah kunjungan di Borobudur akan mencapai 76 ribu wisatawan atau meningkat 31,61 % dari tahun 2024.

Jumlah kunjungan di TWC Prambanan diprediksi sebanyak 94 ribu wisatawan atau meningkat 34,86% dari tahun 2024. Sementara, destinasi Keraton Ratu Boko diproyeksikan akan dikunjungi sebanyak 6 ribu pengunjung, meningkat 16,33% dari tahun 2024.

Masa Ramai Lebaran 2025 Teater Pentas Ramayana dilaksanakan pada tanggal 1–10 April 2025 dengan target penonton 5,2 ribu penonton atau 45% meningkat dari tahun lalu.  Sementara, untuk jasa akomodasi, The Manohara Hotel Yogyakarta menargetkan peningkatan room occupancy sebesar 16% dari tahun 2024 lalu.

81.401 Traffic Penerbangan

Sementara, Direktur Utama PT Aviasi dan Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono memproyeksikan akan ada 81.401 traffic penerbangan selama periode libur lebaran dan akan terjadi mulai 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025 dan diperkirakan lebih dari 10 juta orang akan melakukan mobilisasi.

Berdasar pada Data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tujuan pergerakan tertinggi pada Lebaran Idul Fitri 2025/1446 H adalah wilayah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dengan jumlah mencapai 36,6 juta orang disusul Jawa Timur sebesar 27,4 juta orang (18,7 persen), Jawa Barat sebesar 22,1 juta orang (15,1 persen), dan Yogyakarta sebesar 9,4 juta orang (6,4 persen).

“Untuk menyambut baik Masa Ramai Lebaran 2025, kami memastikan kesiapan akomodasi, transportasi maupun destinasi di InJourney Group. Melalui koordinasi secara intensif dengan berbagai pihak, antara lain penurunan harga tiket pesawat, transformasi Terminal 1B dan 2F, penguatan posko angkutan lebaran, peningkatan layanan bandara, kesiapan destinasi pariwisata, program promo serta event spesial,” jelas Maya Watono

InJourney siap mengoperasikan 37 bandara selama 24 jam dan menambah 16.300 personel guna mendukung layanan transportasi. Dengan kebijakan penurunan harga tiket pesawat, transformasi Terminal 1B dan 2F, penguatan posko angkutan lebaran, peningkatan layanan bandara.