Okupansi Merosot Jauh, Merapi Merbabu Hotel Tetap tunaikan CSR
- jogja.viva.co.id/ Fuska SE
YOGYAKARTA, VIVA Jogja - Dampak kebijakan efiensi anggaran pemerintah dirasakan hampir merata di seluruh sektor yang bergerak di bidang pariwisata. Salah satu hotel Bintang 4 di Yogyakarta, Hotel Merapi-Merbabu yang terletak di Jl. Seturan Raya Depok, Sleman, Yogyakarta terpaksa harus mengurangi jam kerja karyawan dari 25 hari kerja tiap bulannya, menjadi 20 hari yang diikuti dengan penurunan jumlah gaji. Kebijakan itu pun berlaku bagi seluruh karyawan hingga atasan di hotel tersebut.
Kepada media General Manager Merapi Merbabu Hotel Yogyakarta Herman Widjanarko memaparkan bahwa selain pengurangan jam kerja, manajemen juga menerapkan pengurangan beberapa pengeluaran, diantaranya lokalisir atau hanya membuka lantai satu (1) meski hotel ini memiliki enam lantai. “Jadi kita berlakukan adalah unpaid leave, pengurangan gaji sesuai dengan jumlah hari yang dikurangin dan berlaku dari atasan sampai bawah. Lift dari 4 kita buka 2 lift untuk hemat lisrik,” ujarnya pada Minggu (23/02/2025) petang.
Terkait dengan libur Lebaran 2025, Herman Widjanarko juga memaparkan, Ingga H minus 7 Lebaran, Tingkat okupasi hotel masih di bawah 10 persen. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, tingkat okupansinya mencapai 100 persen.
“Momen lebaran ini banyak dari family, atau pemudik. Ini Jadi Gambaran, artinya tingkat pengeluaran masyarakat juga terganggu. Daya beli masyarakat berkurang, banyak negosiasi, mintanya diturunin harganya, dan lain sebagainya. Kondisi ini Bagai epidemi Covid kedua,” ujarnya.
Herman berharap pemerintah mau mendengar dan memberikan solusi atas kondisi tersebut, sekaligus membuka peluang untuk membuat kebijakan yang berpihak pada pelaku usaha wisata. “Kalau pendapatan kami menurun, tentunya pajak yang kami setorkan ke negara juga akan turun, seharusnya ini bisa jadi pertimbangan,” ucapnya.
Program CSR Ramadhan
Meski dalam kondisi ketidak-pastian usaha, Merapi Merbabu Hotel Yogyakarta tetap menjalankan beberapa agenda yang telah dirancang untuk menyambut bulan Ramadan dan Lebaran 2025. Dengan kegiatan bertajuk Majestic of Ramadhan Island, hotel ini menggandeng komunitas Kagama Dance pimpinan drh Retno M Suardita, untuk menggelar pertemuan di Tlogoputri Restaurant dan melakukan line dance dengan live music Rayu Entertainment.