KBA Banyunganti Ubah Sampah Kaca dan Plastik Jadi Batako hingga Konblok

Jogja – Kampung Berseri Astra (KBA) Banyunganti Kidul berada di Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, DIY. Pengelolaan sampah di KBA Banyunganti ini mampu mengolah sampah anorganik seperti pecahan kaca dan plastik menjadi batako dan campuran beton.

Ketua KBA Banyunganti Isna Mansuuroh mengatakan Bank Sampah Bunda Mandiri berdiri sejak tahun 2009. Dalam kegiatan Bank Sampah ini, warga ditekankan untuk mampu mengatasi sampah sendiri.

Pengelolaan sampah ini dilakukan sejak pemilahan, pemilihan hingga pengolahan sampah. Sampah-sampah anorganik dari warga ini kemudian dikumpulkan dan disetorkan ke bank sampah.

Sedangkan sampah organik dikelola warga. Sampah organik ini diubah menjadi pupuk hingga pakan ternak.

"Meski sudah melakukan penyortiran tapi tak semua sampah anorganik ini bisa dijual. Harus diolah dulu kemudian baru bisa dijual. Diolah jadi vas bunga, tikar maupun kerajinan lainnya," ucap Isna.

Meski demikian, lanjut Isna tetap masih ada residu atau sampah anorganik yang tersisa dan tak bisa diolah. Residu ini diantaranya adalah pecahan kaca, styrofoam dan lainnya.

"Residu-residu ini coba kita pikirkan akan diapakan. Kami ingin meminimalisir membakar sampah residu," terang Isna.

Halaman Selanjutnya

Seiring berjalannya waktu, Isna kemudian menemukan solusi dari residu-residu itu. Residu-residu itu kemudian diolah dan dijadikan campuran bahan bangunan seperti batako, konblok maupun untuk jalan beton.