Mohammad Hanif Wicaksono Pengembang Tanaman Buah Langka di Tanah Borneo

Hanif Wicaksono
Sumber :
  • @tunasmeratus

Berangkat dari rasa penasaran dan pengalamannya tersebut, kemudian Hanif memutuskan berjalan ke daerah pedalaman dan pelosok Kalimantan Selatan untuk mencari pohon buah-buah tersebut.

Bawaslu Sleman amankan Uang Rp 12,6 juta diduga Money Politic

Perjalanan ke pelosok Kalimantan Selatan ini mengantarkan Hanif pada banyak buah yang termasuk ke daftar buah langka. 

Dari perjalanannya ini, Hanif lalu termotivasi untuk melakukan pembibitan dari tanaman buah-buah langka tersebut secara kecil-kecilan. Berbekal ilmu seadanya, Hanif coba melakukan pembibitan secara otodidak.

Tak Perlu Terikat Sumbangan Pilbup Tegal 2024, Relawan Jaga Suara: Tetap Pilih Sesuai Hati Nurani

Ketika menemukan buah tertentu, ia mengumpulkan bijinya, kemudian menyemainya di polybag. Setelah itu baru dipisah datu per satu ketika sudah bertunas dan tumbuh. 

Bibit tanaman buah di Tunas Meratus Nursery didistribusikan ke berbagai pihak. Sebagian dijual ke perusahaan dalam jumlah besar, dan sebagian lagi dibagikan secara gratis dan dipindahkan ke arboretum di Telaga Langsat.

Kampanye Akbar Rober Adhe Bertema 'Menjemput Mandat Rakyat' Dihadiri Ribuan Massa

Arboretum ini memiliki luas 2,5 hektar dan ditanami 2.000-an pohon buah. Arboretum ini berfungsi sebagai kebun induk plasma nutfah, sehingga ketersediaan bibit tanaman buah di masa depan dapat terjaga. Area pembibitan Tunas Meratus Nursery di Kandangan, Kalimantan Selatan, memiliki lebih dari 160-an jenis tanaman buah hutan.

Area pembibitan ini menempati rumah bekas kediaman almarhum mertua Hanif, yang terletak di pinggir Jalan Ahmad Yani, sekitar 135 kilometer dari Kota Banjarmasin. 

Halaman Selanjutnya
img_title