Awal Ramadan Tahun Ini Diprediksi Bersama 

Rukyatul hilal dengan melihat tinggi hilal.
Sumber :
  • Kemenag DIY

Jogja – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DIY secara rutin akan menggelar rukyatul hilal di Pos Observasi Bulan (POB) Syekh Bela-Belu, Parangtritis, Kabupaten Bantul Rabu (22/3/2023) mendatang. 

Candi Prambanan Luncurkan Spiritual Tourism Bertema Purnama Tilem

Kepala Kanwil Kemenag DIY Masmin Afif menjelaskan, penyelenggaraan rukyatul hilal ini akan menggunakan dua teropong bintang milik POB Kemenag DIY dan milik Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). 

"Untuk peserta ada dari perguruan tinggi, ormas, pengadilan agama, MUI, dan Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota," kata Masmin, Jumat (17/3/2023).

8 Tips Mudik Aman dan Nyaman, Puasa Tetap Lancar

Masmin mengatakan, awal puasa Ramadan 1444 Hijriah kemungkinan bersamaan pada 23 Maret 2023. Posisi hilal pada 22 Maret diperkirakan sudah di atas 7 derajat. Namun masyarakat diminta tetap menunggu hasil sidang isbat oleh Kemenag.

"Standar operasional prosedur (SOP)-nya tetap melalui rukyat sebelum sidang isbat," Arif mengatakan awal puasa Ramadan 1444 Hijriah kemungkinan bersamaan pada 23 Maret 2023. Posisi hilal pada 22 Maret diperkirakan sudah di atas 7 derajat. Namun masyarakat diminta tetap menunggu hasil sidang isbat oleh Kemenag. 

Dibalik Proses Memasak 14 Ribu Paket Sahur dan Buka Puasa di Jogja

"Standar operasional prosedur (SOP)-nya tetap melalui rukyat sebelum sidang isbat," kata dia.

Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kemenag DIY Jauhar Mustofa menambahkan, sesuai dengan kriteria terbaru MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) untuk penetapan awal Ramadan yakni ketinggian hilal minimal tiga derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Halaman Selanjutnya
img_title