3 Hal Yang Terungkap Dari Surat Pelaku Mutilasi di Kaliurang
- Jogja.Viva
Jogja –Pelaku pembunuhan dan mutilasi berinisial HP (24) sempat menulis surat di kamar kosnya usai melakukan aksinya disebuah kamar wisma di daerah Kaliurang, Kabupaten Sleman. Surat itu ditulis tangan oleh pelaku dan ditinggalkan di kamar kosnya di daerah Ngemplak, Kabupaten Sleman.
Dalam surat itu, pelaku HP sempat menuliskan beberapa hal yang dialaminya. Ada beberapa hal yang diungkapkan pelaku lewat surat bertulis tangan tersebut.
1. Pelaku Meminta Maaf
"Siapapun yang baca pesan ini. Tolong maafkan perbuatan aku yang sering buat kalian jengkel. Saya pergi dari sini. Kita bisa bertemu lagi di penjara atau di AKHIRAT," tulis pelaku dalam suratnya itu.
2. Pelaku Ingin Melunasi Utang dan Menyesal Karena Utang Untuk Gengsi
"Maaf untuk uang biar ALLAH yg memutuskan jika ada waktu dan jalan keluar akan saya lunasi dengan cara saya sendiri," tulis pelaku.
"Kenapa aku melakukan ini karna aq sering berada di bawah tekanan akibat GENGSI dan maaf untuk semua kebohonganku," sambung pelaku.
3. Pelaku Bimbang Antara Melarikan Diri atau Menyerahkan Diri ke Polisi
"Aq hanya punya waktu -+ 24 jam dengan waktu segitu aq akan memutuskan untuk menyerahkan diri ke polisi atau lari sebisa mungkin atau lari dari kehidupan ini" tulis pelaku
"Salam buat keluargaku dirumah dan tolong sampaikan aq telah gagal mendengarkan nasihat kedua orangtuaku," sambung pelaku.