Generali Indonesia Beri Edukasi Asuransi Kesehatan Pada Pelari Road to Borobudur Marathon

Edukasi Asuransi Kesehatan dari Generali Indonesia
Sumber :
  • jogja.viva.co.id/ Cahyo Edi

Jogja, VIVA Jogja – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) bersama Borobudur Marathon menyapa komunitas lari dalam rangka The Big Tour Road to Borobudur Marathon 2024 yang digelar Minggu 20 Oktober 2024 di Mandala Krida, Kota Yogyakarta.

AEPI Fashion Festival 2024 Whisper of The Forest

Chief Marketing dan Partnership Distribution Generali Indonesia, Vivin Arbianti Gautama mengatakan Generali Indonesia merupakan official insurance partner Borobudur Marathon 2024. Sudah tujuh kali Generali Indonesia menjadi official insurance Borobudur Marathon.

“Ini merupakan wujud komitmen Generali Indonesia sebagai responsible citizen. Dalam acara ini, Generali Indonesia secara aktif mengajak sebanyak 1.000 peserta lebih dari puluhan komunitas lari yang hadir untuk terus menjalankan sustainable lifestyle, melalui gaya hidup sehat dan olahraga guna mewujudkan sustainable future,” ujar Vivin.

DKV Connect Pentaskan Wayang Beber Berumur Ratusan Tahun

Vivin merinci diajang The Big Tour Road to Borobudur Marathon 2024 ini, Generali Indonesia memberikan fasilitas cek kesehatan gratis bagi peserta yakni mini medical check up berupa cek kadar gula dalam darah, kolesterol dan asam urat serta pemberian free refresher. 

Dalam ajang lari maraton itu, lanjut Vivin, Generali Indonesia juga mengajak peserta agar bisa memahami perlindungan kesehatan secara inovatif. Peserta diajak berkonsultasi dengan para financial consultant agar bisa menyesuaikan proteksi sesuai dengan kebutuhan serta tahapan hidup masing-masing individu. 

Peluncuran Tiga Buku Membedah Posisi MK dalam Pilpres 2024

“Selain mempromosikan kesehatan, kami juga terus meningkatkan literasi masyarakat tentang pentingnya proteksi asuransi sebagai perlindungan saat terjadi risiko sakit maupun meninggal dunia,” terang Vivin.

Vivin menambahkan upaya edukasi dan literasi asuransi terus dilakukan karena mengingat tingginya risiko dan semakin tingginya inflasi medis. Hal ini dibuktikan dengan masih besarnya pembayaran Generali Indonesia. 

Halaman Selanjutnya
img_title