Anak Durhaka, Bacok Ibu Kandung Saat Tadarus di Masjid Sampai Tewas

Ilustrasi Tadarus Al Quran
Sumber :
  • Getty Image-Burak Sür

Jogja – Sungguh anak durhaka. Seorang pria bernama Muksin, Warga Dusun Lima, Desa Letang, Kecamatan Babat Supar, Kabupaten Musi Banyuasin, membacok ibu kandungnya sampai tewas Selasa malam, 28 Maret 2023. 

Dewan Masjid Indonesia Deklarasi Dukung Yoyok-Joss

Kapolres Musi Banyuasin AKBP Siswandi menjelaskan, pelaku nekat menghabisi nyawa seorang perempuan yang telah melahirkannya itu, karena menganut aliran sesat

”Dari keterangan saksi, amuk pelaku dilatari kekesalan kepada ayahnya yang membakar kitab kepercayaan pelaku. Pelaku menganggap ayahnya sesat. Begitu pula ketika melihat ibunya membaca Alquran di Masjid, pelaku menganggapnya sesat,” katanya, Kamis (30/7/2023).

Nia, Remaja Penjual Gorengan di Pariaman Sempat Terekam Video Tetangganya Sebelum Ditemukan Tewas

Polisi menunjukkan barang bukti

Photo :
  • Polres Musi Banyuasin

Polisi menjelaskan, peristiwa pembunuhan ini terjadi saat sang ibu sedang tadarusan di Masjid Baiturahman, Selasa malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Muksin menikam ibu kandungnya dengan sebilah golok. Akibatnya, korban Siti Fatonah (56), meninggal dunia bersimbah darah di lokasi kejadian dengan luka tusuk di pinggang. Bukan hanya itu, Muksin juga membacok ayahnya, Misbahul Munir (60), yang mencoba menyelamatkan Siti.

11 Korban Pembunuhan Berantai Dukun Pengganda Uang

”Amukan Muskin itu membuat Misbahul menderita luka bacok di bagian leher. Beruntung Misbahul berhasil menyelamatkan diri dari amukan anak kandungnya itu,” tambah Kasatreskrim AKP Dwi Rio Adrian. 

Ia mengatakan pelaku datang ke Masjid menusuk perut ibunya dari sebelah kanan tembus hingga sebelah kiri.

"Usai membunuh ibu kandung serta melukai ayahnya, pelaku pulang dengan tetap memegangi pedangnya," kata Dwi.

Kemudian, warga bersama aparat Polsek Babat Supat segera datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku. Namun pelaku kembali mengamuk dan melukai anggota polisi. "Pelaku berhasil kita amankan setelah dilakukan tindakan tegas terukur dengan menembak di bagian kakinya, lantaran mengancam warga serta melukai anggota polisi," ungkap Dwi.

"Saat dilakukan penyidikan, pelaku kemudian mengalami sakit karena membenturkan kepala dan badannya di dinding sel. Sempat dilarikan ke rumah dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Namun setelah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan, pelaku pembunuh ibu kandungnya ini dinyatakan meninggal dunia," imbuhnya.

 

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Kamis, 30 Maret 2023 - 11:34 WIB

Judul Artikel : Anak Bacok Ibu Kandung yang sedang Tadarus Alquran di Masjid hingga Tewas