UMY Sumpah 12 Dokter Baru

Jogja, VIVA Jogja – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melantik dan mengambil sumpah kepada 12 dokter baru Rabu (05/02/2025) di Convention Hall Gedung Erwin Santosa, RS PKU Muhammadiyah Gamping.

Usai pengambilan sumpah dokter, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Prof Dr Nano Prawoto mengatakan, kedepan tantangan besar bagi para dokter adalah menguasai teknologi informasi atau IT, sebab perkembangan teknologi, seperti kecerdasan buatan (AI), akan menjadi bagian penting dalam dunia kedokteran.

“Kita sekarang mengenal berbagai aplikasi AI seperti ChatGPT, Gemini, Meta AI, bahkan ada yang baru dari China, DeepSeek,” ujar Prof Nano.

Dikatakan, aplikasi AI berperan dalam dunia digital,  sehingga para dokter yang bisa menguasai teknologi juga akan unggul. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa seorang dokter harus memiliki kemampuan IT di luar pengetahuan medis.

“Karena jangan sampai dokter digantikan oleh AI. Bisa jadi saat ini seorang dokter masih mengoperasi pasien, tapi besok tidak lagi, sehingga IT harus dikuasai oleh dokter baru UMY” tegasnya.

Selain penguasaan teknologi, dokter juga dihadapkan pada tantangan dalam memberikan pelayanan yang berkualitas. Pasalnya, banyak rumah sakit yang memiliki pelayanan yang baik, namun ada juga yang tidak. Oleh karena itu, sesuai dengan sumpah dokter yang telah diucapkan, para dokter baru UMY diharapkan dapat menjunjung tinggi kemanusiaan dan memberikan pelayanan terbaik untuk kepentingan masyarakat.

“Jadilah dokter yang profesional dan penuh dedikasi. Banyak dokter UMY yang sudah menjadi pemimpin hebat di rumah sakit dan organisasi kesehatan,” katanya.