Menko Perekonomian Minta Kampus Dukung Hilirisasi

Menko Bidang Perekonomian dalam talkshow di UGM
Sumber :
  • Humas UGM

Jogja, VIVA Jogja – Institusi pendidikan tinggi turut harus turut berperan dalam menghadapi tantangan global. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Dr (H.C.) Ir Airlangga Hartarto saat berbicara dalam Talkshow “Peran dan Peluang Kampus dalam Agenda Hilirisasi dan Mewujudkan Ketahanan Energi” yang berlangsung di ruang Auditorium Gedung SGLC Fakultas Teknik UGM, Selasa (04/02/2025).

Meet The Investors #2 Pertemukan Anak Muda Kreatif dan Pemilik Modal

Menurutnya, kampus tidak hanya menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai wadah inovasi yang mampu mendorong agenda hilirisasi meminta mengubah potensi menjadi produk nyata yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa, melalui riset dan pengembangan di kampus.

Airlangga mengharapkan kontribusi dalam mewujudkan ketahanan energi yang merupakan pondasi penting bagi keberlanjutan pembangunan nasional. Pemerintah memandang penting kegiatan hilirisasi berbagai komoditas dari hasil tambang produk pertanian, hingga pengembangan energi baru dan terbarukan.

Wamenkeu Anggito Abimanyu Dikukuhkan sebagai Guru Besar Sekolah Vokasi

Peran dan kontribusi perguruan tinggi dalam agenda hilirisasi nasional, dengan melakukan penyesuaian kurikulum, pengembangan program vokasi, dan membentuk lulusan perguruan tinggi yang menguasai teknologi terkini. “Kita harus menguasai dalam hilirisasi seperti penguasaan teknologi kendaraan listrik, microcontroller perancangan IC maupun semikonduktor device,” ujarnya.

Hilirisasi, juga diperlukan terobosan dalam kebijakan pendidikan di perguruan tinggi,  agar mampu memberikan rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia melalui peningkatan akses penerima beasiswa dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi. “Kita harus mendorong anak bangsa untuk bisa menimba ilmu yang berkaitan dengan hilirisasi baik di dalam maupun di luar negeri,” ungkapnya.

PBTY 2025 Kembali ke Kampung Pecinan Yogyakarta

Selain itu, kampus juga perlu membangun kolaborasi dengan stakeholders baik di dalam negeri maupun di luar negeri bersamaan dengan pengembangan riset terkait teknologi dalam mendukung hilirisasi ketahanan energi.

Sementara, Wakil Menteri Perindustrian RI Faisol Riza menuturkan,  banyak industri di tanah air yang tidak bisa memanfaatkan hilirisasi karena kebutuhan gas yang tidak bisa terpenuhi sehingga harus dibantu oleh pemerintah. Kondisi ini menyebabkan tingkat daya saing industri menjadi berkurang,  dibandingkan dengan industri-industri di negara-negara lain. “Kita dorong  pasokan energi yang memadai agar bisa mendukung daya saing industri,” paparnya.

Halaman Selanjutnya
img_title