Jangan Abaikan Diabetes, Ini 4 Penyebab Kadar Gula Darah Tidak Terkendali

Diabetes
Sumber :
  • healthline

JogjaIndonesia berada di peringkat ke-7 di antara 10 negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak, yaitu sebesar 10,7 juta. Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara pada daftar tersebut, sehingga dapat diperkirakan besarnya kontribusi Indonesia terhadap prevalensi kasus diabetes di Asia Tenggara.

Diabetes terjadi ketika pankreas tidak memproduksi insulin atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang disiapkan oleh pankreas. Peningkatan kadar gula darah, juga dikenal sebagai hiperglikemia, menyebabkan diabetes yang selanjutnya berkembang merusak saraf dan pembuluh darah.

Banyak orang mengeluh bahwa kadar gula darahnya tidak turun meski telah melakukan beberapa tindakan pencegahan. Di sini kami membantu Anda memahami apa yang mungkin menjadi alasan mengapa kadar gula darah Anda tinggi meski sudah mencoba.

“Obat gula dapat dihentikan sementara atau dalam beberapa kasus secara permanen. Tapi itu semua tergantung gaya hidup dan pola makan masing-masing individu. Regimen olahraga teratur dengan karbohidrat olahan rendah, protein tinggi dan lemak sedang, berat badan dalam rentang yang tepat untuk tinggi dan usia dapat membantu seseorang menghentikan pengobatan tetapi hanya dengan berkonsultasi dengan dokter,” kata Dr. Tushar Tayal, Konsultan Utama, Departemen Penyakit Dalam, Rumah Sakit CK Birla, Gurugram, dilansir dari Times of India.

Perempuan dengan diabetes

Photo :
  • healthifyme

Ia menambahkan, "Obat-obatan harus dilanjutkan bahkan jika gula terkendali karena penderita diabetes biasanya resisten atau kekurangan insulin dan gaya hidup sehat dan obat-obatan menjaga gula tetap terkendali. Gula darah yang tidak terkontrol akan terus menguras sel-sel yang membuktikan insulin dalam tubuh Anda,” tuturnya.

Menjadi kurus tidak akan mengganggu kadar gula darah