Sister Province Yogya-Kyoto : Bakpia Kukus Luncurkan Varian Matcha Jepang

Peluncuran Bakpia Kukus Varian Matcha Jepang
Sumber :
  • jogja.viva.co.id/ Fuska SE

Jogja, VIVA Jogja – Hubungan kerja sama Sister Province antara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Kyoto, Jepang, merupakan salah satu hubungan kerja sama yang paling tua di Indonesia atau sudah berlangsung selama 40 tahun dan dimulai 16 Juli 1985, DIY dan Kyoto resmi menjalin hubungan Sister Province, yang bertujuan untuk saling berbagi dan berkolaborasi dalam berbagai bidang seperti pendidikan, budaya, pariwisata, dan teknologi.

Untuk memperingati relasi yang kokoh antara Yogya dan Kyoto, Bakpia Kukus Tugu Jogja, sebagai brand lokal yang terus berinovasi, meluncurkan varian terbaru, yakni Matcha Jepang.

Marketing Director Bakpia Kukus Tugu Jogja, Nanang Siswanto, menyampaikan bahwa kehadiran varian ini mencerminkan semangat brand untuk terus bereksperimen dengan inovasi tanpa melupakan nilai lokal.

Produk ini memadukan kelembutan khas bakpia kukus dengan cita rasa autentik Matcha, yang berasal dari Kyoto, Jepang, dan dikenal sebagai salah satu matcha terbaik di dunia.

Varian Matcha Jepang ini juga memiliki cerita yang lebih dalam. Peluncurannya sekaligus menandai perayaan 40 tahun hubungan sister province antara DI Yogyakarta dan Kyoto, Jepang.

Kolaborasi ini menjadi simbol persahabatan yang harmonis antara dua wilayah yang kaya budaya.

Peluncuran Bakpia Kukus Tugu Jogja varian Matcha juga berkolaborasi dengan karakter ikonik Doraemon yang menghiasi kemasan produknya dan menjadi simbol nostalgia dan kegembiraan lintas generasi.

“Untuk kemasan dengan gambar Doraemon ini kami sudah mendapatkan izin dan tentunya dengan proses yang panjang,” ujarnya pada Minggu (26/01/2025).

Kehadiran karakter Doraemon tidak hanya mempercantik tampilan kemasan, tetapi juga mengajak konsumen untuk merasakan kehangatan cerita dan budaya yang menghubungkan Yogyakarta dengan Kyoto.

Kolaborasi telah menciptakan pengalaman yang tak terlupakan dan pada hari pertama peluncurannya pada Sabtu (18/01) di Store Resmi Bakpia Kukus Tugu Jogja Gondomanan varian Matcha langsung terjual ratusan box

.“Sebagai brand lokal, kami percaya bahwa inovasi adalah kunci untuk tetap relevan. Dengan menghadirkan varian Matcha Jepang, kami ingin menunjukkan bahwa kolaborasi budaya dapat menciptakan sesuatu yang unik dan bermakna, tidak hanya dari segi rasa tetapi juga nilai cerita di baliknya,” ucapnya.

Menanggapi itu, hadir dalam  Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DIY Agus Priono memaparkan, hubungan DIY-Kyoto bukan saja pada segi budaya, pendidikan dan teknologi, tetapi juga pada ekonomi. “Hubungan Sister Province ini yang tertua di Indonesia dan sudah banyak yang dihasilnya, salah satunya adalah Dam Sabo di lereng Merapi, pengiriman para ahli pertanian dari Jepang termasuk juga pertukaran pelajar dan pekerja magang ke Kyoto,” paparnya.

Demikian juga Kepala Dinas Kebudayaan DIY, diwakili Sekretaris Dinas, Cahyo Widayat, menyoroti pentingnya hubungan sister province yang telah lama terjalin sebagai fondasi dari kolaborasi budaya seperti ini.

“Yogyakarta dan Kyoto telah menjalin hubungan sister province sejak 1985, dan selama 40 tahun ini kami telah belajar banyak satu sama lain, baik dalam seni, tradisi, maupun filosofi hidup,” ujarnya.

Bakpia Kukus Tugu Jogja varian Matcha Jepang adalah salah satu contoh bagaimana hubungan ini bisa menginspirasi inovasi di berbagai sektor, termasuk kuliner. “Namun tentunya Yogya juga harus mengedepankan kekayaan kuliner sendiri dan terus berinovasi di Tengah serbuan budaya kuliner luar negeri,” ucap Cahyo. *