Gandeng Industri, FK Hewan UGM Ingin Mahasiswa Dapat Pembelajaran Berkualitas
- Dokumentasi Humas UGM
Jogja –Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada menjalin kerja sama dengan PT Eka Farma, salah satu perusahaan obat hewan terkemuka yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah.
Kolaborasi yang terjalin di antaranya meliputi kegiatan magang dan koasistensi bagi mahasiswa, serta pengembangan teknologi pembelajaran ilmu kedokteran hewan dalam bentuk animasi.
"Kita ingin memfasilitasi pengalaman belajar mahasiswa yang menghubungkan perguruan tinggi dengan industri,” terang Dekan Fakultas Kedokteran Hewan, Prof. Dr. Teguh Budi Pitoyo, sebelum menandatangani nota kesepahaman kerja sama antara FKH UGM dengan PT Eka Farma, Rabu, 3 Mei 2023 di Animal Center drh. Nugroho, Kota Semarang.
Kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri sendiri merupakan salah satu bentuk implementasi dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk memberikan kesempatan belajar yang seluas-luasnya bagi mahasiswa. MBKM terdiri atas 8 bentuk kegiatan, di antaranya kegiatan magang atau praktik kerja, penelitian, dan studi atau proyek independen.
Teguh menuturkan, Fakultas Kedokteran Hewan memang belum diwajibkan untuk menerapkan MBKM karena termasuk dalam klaster kesehatan. Meski demikian, FKH UGM telah mulai mengembangkan kegiatan pembelajaran yang mengadopsi MBKM, dengan dukungan dari sektor industri.
“Harapannya kita terus bekerja sama memajukan pendidikan kedokteran hewan di Indonesia,” ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si., menuturkan bahwa UGM membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk dapat terus berkembang dan dapat menyebarluaskan pengetahuan yang diproduksi di kampus.