Targetkan Himpun ZIS dan Qurban Rp 143 Miliar, LazisMu Jateng Bongkar Strategi Jitu
- arif
KUDUS, VIVAJogja- Momentum Bulan Ramadhan dan Qurban dinilai sangat krusial karena menjadi penyumbang sekitar 45% dari total penghimpunan yang dilakukan Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Jawa Tengah dalam setahun. Tentunya dibutuhkan kerja sama dan strategi matang yang menjadi kunci keberhasilan program tersebut.
Untuk mencapai target yang diharapkan, Lazismu Jawa Tengah menggelar rapat koordinasi khusus (Rakorsus) di @Hom Hotel Kudus, pada tanggal 8 hingga 9 Februari 2025.
Pihak Lazismu Kudus sebagai tuan rumah pertemuan Lazismu dari berbagai kabupaten di Jateng ini, menjadi kesempatan merumuskan strategi penghimpunan, pengelolaan, serta pelaporan zakat, infak dan Shadaqah (ZIS) serta qurban 1446 H menjelang Ramadhan dan Idul Adha.
“Rakorsus ini merupakan bagian evaluasi dan penguatan strategi penghimpunan serta distribusi ZIS dan Qurban. Selain itu, membahas penghimpunan maupun program di kegiatan Ramadhan dan Qurban,” ujar Ketua Badan Pengurus Lazismu Jawa Tengah, Dwi Swasana Ramadhan.
Dalam pola penghimpunan ZIS dan Qurban, kata Dwi Swasana, Lazismu Jateng menargetkan sebesar Rp143 miliar. Perinciannya terdiri dari penghimpunan Ramadhan sebesar Rp65 miliar dan program RendangMu Rp7 miliar. Selain itu, Qurban Pak Kumis atau Fresh Meat sebesar Rp69 miliar.
“Penghimpunan ini akan diolah menjadi strategi program yang berkesinambungan, agar dapat berjalan dengan baik. Momentum Ramadhan dan Qurban menjadi sangat krusial, karena dua bulan ini menyumbang sekitar 45% dari total penghimpunan Lazismu dalam setahun,” terang Dwi Swasana.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Lazismu Pusat, Gunawan Nur Hidayat mengapresiasi capaian dan target yang telah dipersiapkan oleh Lazismu Jawa Tengah. Rakorsus kali ini sebagai tindak lanjut Rakorsus nasional beberapa weaktu lalu.