Guru dan Organisasi Wanita di Kudus Didoktrin Cermat Pilih Makanan Bergizi
- arif
KUDUS, VIVAJogja – Hari Gizi Nasional (HGN) yang diperingati setiap tahun, bukan hanya sekadar seremonial sebuah perayaan saja. Namun sebagai pengingat bagi kita untuk selalu memilih makanan bergizi bagi keluarga.
Terutama bagi para orang tua, guru dan para anggota organisasi wanita, yang memiliki peran penting membimbing dan mendidik keluarga serta masyarakat sekitar.
Penegasan itu diungkapkan Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus dr. Abdul Hakam M.Si., Med., Sp. A, saat seminar kesehatan bertema ‘Pilih Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat’ di Ruang Komite Medis RSUD setempat, Selasa (4/2/2025).
Hakam juga berharap seminar itu memberikan wawasan dan pemahaman lebih dalam, tentang pentingnya memilih makanan bergizi untuk keluarga sehat.
”Mari mulai dari diri kita sendiri untuk memberikan contoh yang baik dalam memilih dan mengonsumsi makanan yang sehat. Mengedukasi orang di sekitar kita, terutama anak-anak kita dengan pola makan yang sehat dan gizi yang seimbang,” ujar Hakam.
Hakam mengaku bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kudus, dalam penyelenggaraan seminar itu. Peserta seminar melibatkan para guru dan sejumlah organisasi wanita di Kota Kretek.
“Kegiatan ini wujud bakti rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Kudus kepada masyakat. Dengan memberikan edukasi kesehatan melalui seminar kesehatan yang dilaksankaan secara luring dan daring,” tutur Hakam.
Seminar kesehatan HGN dipandu dr. Taura Avensia
- arif
Agenda seminar dipandu dr. Taura Avensia, dengan tiga pemateri yakni dr. Arif Faiza, Sp.A, CIMI, dr. Agustin Faizah, Sp.GK., AIFO-K serta Yulianto, SKM, M.Gizi.
Selain seminar, peringatan HGN tahun 2025 diperingati RSUD dr. Loekmono Hadi dengan sejumlah kegiatan, diantaranya membagikan snack sehat kepada pasien rawat jalan.
“Kegiatan ini wujud bakti rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Kudus kepada masyakat. Dengan memberikan edukasi kesehatan melalui seminar kesehatan yang dilaksankaan secara luring dan daring,” tutur Hakam.
Di lain sisi, salah satu pasien Poli Dalam, Muhammad Sunef Alifi, mengapresiasi langkah yang dilakukan RSUD dr. Loekmono Hadi. Saat ini, RSUD Kudus sudah mengalami perubahan positif.
”RSUD dr. Loekmono Hadi sekarang sudah nyaman, pelayanannya juga semakin baik. Meskipun demikian, saya harap tetap bisa diperbaiki terus pelayanannya,” tukasnya.
