Puncak HPN 2025 di Solo, Perkuat Pilar Demokrasi dan Instrospeksi Pekerja Jurnalistik
- ist
SOLO, VIVAJogja- Sejumlah pejabat tinggi negara siap membaur dalam puncak malam tirakatan Hari Pers Nasional (HPN) di Kota Solo pada 9 Februari 2025. Pejabat tersebut diantaranya Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria, Gubernur Jateng terpilih, Ahmad Luthfi, Wali Kota Solo, Teguh Prakosa dan undangan lainnya.
Hajatan peringatan HPN tahun 2025 ini, diinisisasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Surakarta. Sedangkan rangkaian acara perayaan HPN, berupa sepeda santai, pameran, ziarah kubur, bakti sosial, talkshow hingga malam tirakatan yang menjadi puncak HPN.
"Sejumlah kegiatan itu untuk menyemarakkan HPN di Kota Surakarta. Tidak hanya insan media yang merayakan, namun juga masyarakat," ujar Ketua PWI Surakarta, Anas Syahirul, Minggu 1 Februari 2025.
Perayaan HPN di Kota Solo, diawali sepeda santai diikuti berbagai elemen pada 1 Februari 2025. Yakni kalangan wartawan, masyarakat, komunitas, lembaga-lembaga lain dan Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa. Sepeda santai mengambil start di Monumen Pers dan finish di Stadion Manahan.
"Khususnya wartawan, pasti seminggu full liputan ke sana-ke sini. Juga elemen-elemen pekerja yang lain. Tapi ingat, badan juga harus dijaga dengan olahraga. Kita gelorakan pentingnya jaga kesehatan lewat gowes," terang Anas.
Bersamaan dengan sepeda santai, kata Anas, PWI ikut menyukseskan gelaran pameran '90 Jejak Kejayaan Pers Indonesia di Monumen Pers Nasional. Pameran digelar selama sebulan lebih dengan koleksi dan narasi tentang perjalanan pers Indonesia, khususnya terbentuknya PWI.
Selanjutnya pada 7 Februari, digelar ziarah kubur, talkshow soal pers, bakti social. Puncak HPN ditutup malam tirakatan pada Sabtu, 8 Februari 2025 di Monumen Pers Nasional. Kegiatan ini berisi refleksi dan diskusi kecil terkait kewartawanan serta ruang lingkupnya.
