Mahasiswa UGM Dapat Bantuan Peminjaman Laptop
- Humas UGM
YOGYAKARTA, VIVA Jogja - Kagama Golf Club (KGC), komunitas alumni pecinta olahraga Golf, membantu mahasiswa UGM yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi, dalam bentuk bantuan peminjaman 40 laptop melalui Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) UGM.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni UGM, Dr Arie Sujito menjelaskan, bantuan alumni yang tergabung dalam Kagama Golf Club diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mempercepat studi di UGM. “Ada 40 unit pinjaman laptop dari KGC yang diberikan kepada kami. Jadi sekarang total ada 112 unit laptop yang bisa dipinjam oleh teman-teman mahasiswa yang membutuhkan,” ujar Arie.
Peminjaman laptop tersebut memang tidak permanent namun hanya berlangsung selama 6 bulan. Arie berharap agar mahasiswa dapat melaksanakan studinya tanpa hambatan. “Jadi, manfaatkan kesempatan dan bantuan dari para alumni ini sebaik mungkin untuk meningkatkan kualitas akademik teman-teman dan saya berharap teman-teman mahasiswa bisa menjalani kuliah dengan senang hati,” katanya.
Sementara itu, Ir Hermawan Ardiyanto selaku perwakilan dari Kagama Golf Club dan merupakan salah satu alumni Teknik Sipil UGM angkatan 1990 menyampaikan bahwa KGC berusaha untuk selalu melaksanakan aktivitas yang membawa nilai yang baik agar bisa membantu teman-teman mahasiswa.
“Terakhir kami (KGC) membantu penyediaan ambulance untuk Fakultas Kedokteran. Bantuan yang sekarang ini sebagai bentuk kepedulian dari kami (alumni) yang tergabung dalam Kagama Golf Club. Oleh karena itu, semoga bantuan laptop ini bisa membantu kelancaran studi mahasiswa agar bisa segera berkiprah di dunia masing-masing untuk membangun bangsa,” tutur Hermawan.
Salah satu mahasiswa penerima penjaman, Lintang Kirana Ratri, prodi Gizi FK-KMK UGM, angkatan 2021, mengaku bersyukur dan berterimakasih kepada KGC dan Ditmawa UGM atas kesempatan yang telah diberikan kepadanya dan teman-teman yang membutuhkan laptop dalam membantu penulisan tugas akhir. Menurutnya, program ini sangat membantu mahasiswa dalam menunjang kegiatan perkuliahan seperti tugas-tugas akademik dan juga tugas akhir. "Bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi kami, sehingga harapannya ke depannya program seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas,” ujar Lintang.