UGM Raih Dua Penghargaan di Ajang Anugerah Media Humas 2024
- VIVA Jogja/UGM
Dukungan tersebut dilakukan oleh UGM dengan bentuk kegiatan tridarma perguruan tinggi yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa. Ia menyebutkan salah kontribusi UGM untuk mendukung percepatan pembangunan nasional adalah lewat kegiatan pengabdian yang dilakukan mahasiswa KKN yang diterjunkan ke hampir seluruh provinsi.
Selanjutnya, aplikasi teknologi tepat guna hingga program pendampingan dan memberi masukan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan pembangunan bagi pemerintah pusat dan daerah.
“Belum lagi kegiatan yang dilakukan oleh dosen dan tim peneliti yang bekerja sama dengan korporasi dan komunitas setempat,” ujarnya.
Sementara Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kominfo RI, Prabu Revolusi, mengatakan tantangan bagi pelaku kehumasan saat ini adalah menghadapi dampak dari adanya disrupsi teknologi dengan kemunculan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Lewat teknologi AI, muncul hoax dalam bentuk manipulasi dan fake news, loss of the human touch, unification and pack of creativity, sehingga perlu ada terobosan untuk mengatasi dampak negatif dari AI tersebut.
Meski kehadiran AI memberi dampak negatif, imbuhnya, namun teknologi ini juga memberi manfaat karena bisa membantu fungsi dan tugas kehumasan, salah satunya mempercepat pekerjaan menjadi lebih efisien.
Ia pun berpesan agar insan humas untuk tidak tertinggal dalam menggunakan AI dan selalu mengikuti perkembangan dari waktu ke waktu. “Insan humas tidak boleh ketinggalan dalam pemanfaatan AI. Bukan hanya belajar menggunakan AI namun bisa membuat nilai tambah dari adanya kecerdasan buatan ini,” jelasnya.