Tingginya Konsumsi Gula Picu Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut
- jogja.viva.co.i.id/Cahyo
“Itu (karies gigi atau lubang gigi) semakin banyak di anak-anak kita. Kalau kita lihat umur 6 tahun ke bawah, 6-12 tahun cenderung memang agak tinggi ini (karies gigi atau lubang gigi) yang mesti kita perhatikan betul. Mudah mudahan bebas karies,” ujar Usman.
Senada dengan Usman, Head of Marketing Oral Care Unilever Indonesia Distya Tarworo Endri mengutarakan, BKGN digelar guna membebaskan masyarakat Indonesia dari masalah gigi dan mulut, terutama gigi berlubang.
“Di BKGN kali ini kami membangkitkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut di tengah semakin tingginya konsumsi gula di masyarakat Indonesia,” kata Distya.
Distya pun menyebutkan, pada tahun 2023 ini konsumsi gula perkapita di perkirakan meningkat hingga 9% dibandingkan tahun 2019. Di mana kondisi ini membuat masyarakat Indonesia semakin rentan dan meningkatkan risiko untuk adanya masalah gigi berlubang.
“Untuk itu selama September 2023 hingga Februari 2024, insya Allah BKGN 2023 siap memberikan edukasi pemeriksaan dan perawatan gigi gratis di seluruh fakultas kedokteran gigi dan rumah sakit gigi dan mulut pendidikan di Indonesia, maupun melalui layanan teledentistry yaitu tanya dokter gigi by Pepsodent,” terang Distya.
Usai Kick Off dan Opening Ceremony BKGN 2023 tersebut, dilakukan pula sosialiasi cara menyikat gigi yang benar kepada sejumlah siswa. Diliputi antusiasme tinggi, sejumlah siswa sekolah perwakilan dari SD Kanisius Sengkan, SLB 1 Bantul, dan SLB 2 Yogyakarta mengikuti praktik menyikat gigi yang benar ini bersama kehadiran Raisa dan Hamish Daud sebagai Brand Ambassador Pepsodent