Tingginya Konsumsi Gula Picu Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut

Anak menyikat gigi
Sumber :
  • jogja.viva.co.i.id/Cahyo

Mengusung tema ‘Senyum Indonesia, Mulut Sehat Gigi Kuat’, BKGN FKG UGM 2023 yang berlangsung pada 12-14 September 2023 merupakan kegiatan pertama dari rangkaian BKGN 2023 yang melibatkan seluruh Fakultas Kedokteran Gigi dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan di Indonesia.

UGM Raih Dua Penghargaan di Ajang Anugerah Media Humas 2024

Kegiatan BKGN yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia ini meliputi kegiatan sikat gigi bersama, konsultasi teledentistry serta perawatan gigi sederhana yang diberikan secara gratis kepada masyarakat oleh praktisi dokter gigi di lokasi yang terpisah.

Layanan kesehatan gigi dalam kegiatan tersebut diselenggarakan di RSGM UGM Prof. Soedomo dengan melibatkan tenaga kesehatan gigi FKG UGM selama tiga hari. Melalui kegiatan ini, FKG UGM berharap dapat memberikan akses perawatan gigi lebih dekat kepada masyarakat yang membutuhkan.

Gathering Komunitas Pengguna Behel Gigi Pertama di Indonesia

Selain itu, FKG UGM juga bermaksud mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan rajin sikat gigi minimal dua kali sehari yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur serta rutin berkonsultasi ke dokter gigi sekurang-kurangnya setiap 6 bulan sekali.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) drg. Usman Sumantri. M.Sc mengatakan, penyelenggaraan BKGN demi mendorong kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut ini kian penting seiring dengan tingginya konsumsi gula masyarakat Indonesia saat ini. Sementara perilaku menyikat gigi masyarakat Indonesia sendiri masih bermasalah atau masih belum mengikuti aturan yang seharusnya.

Ketua PBNU: Pesantren Harus Memperluas Fokus

"Orang Indonesia yang betul-betul mengikuti regulasi atau aturan yang seharusnya dalam menyikat gigi dengan benar baru hanya 2,8%. Jadi kalau orang menyikat gigi itu, setelah makan pagi dan malam hari sebelum tidur. Kebiasaan ini belum terbiasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia, karena itu karies giginya atau lubang giginya masih sangat tinggi,” kata Usman.

Ia menjelaskan, tingginya konsumsi gula masyarakat Indonesia saat ini salah satunya juga dipengaruhi oleh tingginya kadar gula yang terkandung dalam berbagai jenis makanan yang diproduksi. Untuk itu, perubahan perilaku pola hidup sehat dengan menyikat gigi secara baik diperlukan sebagai upaya untuk mencegah pertambahan karies gigi atau lubang gigi.

Halaman Selanjutnya
img_title