Rizal Bawazier Desak Kemenhub: Februari Truk Besar Stop Lintasi Pusat Kota Pekalongan dan Batang

Anggota DPRI RI Rizal Bawazier
Sumber :
  • IST

"Sudah cukup sabarlah masyarakat kota Pekalongan dan Batang. Sekarang waktunya instansi terkait segera bertindak secepatnya," ujarnya penuh tekanan.

Perumda Air Minum Sendang Kamulyan Raih Penghargaan Satria Brand Award 2024

Untuk menyelesaikan persoalan ini, Rizal Bawazier mengusulkan solusi konkret. 

Ia mengajukan agar truk besar dan kontainer, kecuali yang berplat G atau memiliki tujuan ke pabrik di Pekalongan, Pemalang, dan Batang, wajib menggunakan dua gerbang tol: Gandulan di Pemalang dan Kandeman di Batang.

PKB Usulkan Pemilihan Gubernur Lewat DPRD: Hemat Anggaran atau Langkah Mundur Demokrasi?

Ia juga menyarankan pemberian insentif berupa pengurangan tarif tol hingga 25% untuk truk-truk yang melewati jalur tersebut.

Menurutnya, pengurangan ini dapat menjadi kompensasi yang adil sekaligus solusi untuk memperlancar distribusi barang tanpa mengorbankan kondisi kota.

DPR RI Desak Penyelesaian Kasus Koperasi BMT Mitra Umat, Kerugian Puluhan Miliar Rupiah Jadi Sorotan

"Manfaatnya jauh lebih besar. Kemacetan berkurang, risiko kecelakaan menurun, jalan kota tidak lagi rusak, dan kota terlihat lebih bersih," jelasnya.

Tidak hanya soal macet dan kecelakaan, Rizal Bawazier juga menyoroti dampak ekonomi dari keberadaan truk besar di tengah kota. 

Halaman Selanjutnya
img_title