Bencana Banjir di Kudus Mencekam, 2539 Warga Dua Kecamatan Mengungsi
- Arif/Viva Jogja
Herda juga turut memantau debit air yang mengalir dari Bendung Wilalung ke kolam retensi.
Dirinya berharap pengelolaan debit air dapat dilakukan secara optimal untuk memastikan desa-desa rawan banjir tetap aman.
“Alhamdulillah dengan adanya kolam retensi ini dapat menjadi solusi efektif untuk mencegah genangan di daerah rawan banjir. Semoga pengelolaan debit air dapat dilakukan secara optimal untuk memastikan desa-desa rawan banjir tetap aman,” ungkapnya.
Pemkab Kudus terus bekerja sama dengan pihak terkait lainnya berupaya maksimal menangani banjir melalui langkah-langkah strategis.
Termasuk optimalisasi infrastruktur seperti kolam retensi dan normalisasi sungai yang telah memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Berbagai upaya akan kami lakukan untuk menangani bencana tahunan ini, tentu dengan sinergi dan kolaborasi antar pihak terkait lainnya,” pungkas Herda yang baru menjabat PJ Kudus belum genap satu bulan ini.