Prihatin Darurat Sampah, Relawan di Kudus Berjibaku Sapu Bersih Gunungan Limbah
- Arif/Viva Jogja
Namun pihaknya merasa prihatin terkait darurat sampah di Kudus dan berupaya memberikan solusi.
"Kami juga mengedukasi masyarakat terkait bagaimana mengelola sampah, yakni harus diolah dari rumah dan dipilah antara sampah organik dan anorganik,” ucap dr. Wahyu dari IDI Cabang Kudus.
Dalam aksi pembersihan kali ini, para relawan memasukkan sampah dalam kantong plastik hitam besar.
Selanjutnya sampah yang telah terkumpul diangkut truk sampah milik Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus ke tempat pembuangan sampah sementara.
"Kami menyadari aksi ini tidak bisa menyelesaikan sepenuhnya kondisi darurat sampah di Kudus. Tapi paling tidak, bisa sedikit mengurangi gunungan sampah dan menghindari penyebaran penyakit, " terang Wahyu.
Usai sampah-sampah dibersihkan, kata Wahyu, kemudian dilakukan penyemprotan eco-enzym.
Langkah tersebut untuk mengurangi dampak bau yang menyebabkan pencemaran udara.