Ajukan Dana Rp 150 Miliar Bangun RSUD Kartini, Witiarso Lobi Dukungan Kemenkes

Bupati Witiarso dan pejabat Pemkab Jepara audiensi di Kemenkes
Sumber :
  • hms

JEPARA, VIVAJogja- Pengembangan dan tata kelola manajemen serta sejumlah sarana prasarana kesehatan di RSUD RA Kartini, masih menjadi permasalahan serius di tubuh rumah sakit milik Pemkab Jepara. Karena itu, Bupati Witiarso Utomo bergerak cepat berkonsultasi dengan pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

Wujudkan Sister City Jepara-Valencia, Witiarso Perluas Pasar Mebel hingga Spanyol

Bupati Witiarso yang didampingi Asisten I Sekda Ratib Zaini, Asisten II Sekda Hery Yulianto dan Kepala Dinas Kesehatan Jepara Mudrikatun, diterima oleh Sekretaris Jendral Kementerian Kesehatan, Punta Wibawa Dasa Nugraha dan sejumlah Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan.

Dihadapan Sekjen Kemenkes, Witiarso Utomo memaparkan permasalahan kesehatan di Jepara. Diantaranya adalah pengembangan dan tata kelola manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R. A. Kartini serta sejumlah sarana prasarana kesehatan.

Ramadan Momen Dekatkan Masyarakat, Polres Jepara Rajin Gelar Aksi Sosial

"Tadi dari Kemenkes menyarankan kita untuk melakukan studi tiru ke RSUD Margono, RSUD Sidoarjo, dan RS OAE Solo. Harapannya kita bisa evaluasi mengenai manajemen, SDM dan alat kesehatan agar lebih efektif," ujar Witiarso.

Terkait pengembangan fasilitas kesehatan, kata Wiwit, pihak Kemenkes mendukung Pemkab Jepara meningkatkan pembangunan di bidang kesehatan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). 

Berbagi Berkah Ramadan, Kapolres Jepara Berikan Kejutan bagi Tahanan

Dalam proposalnya, Witiarso mengusulkan Rp150 Miliar untuk pembangunan RSUD R. A. Kartini. Selain itu, pengadaan sejumlah fasilitas kesehatan lainnya, seperti Puskesmas Pembantu (Pustu).

"Untuk grand design rumah sakit, nanti kita bisa pinjam dari Kemenkes. Untuk Pustu, nanti pembangunannya akan diusulkan melalui DAK, tapi untuk tanahnya kita (Pemkab Jepara) yang menyediakan," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title