Tanggapan RS Mitra Keluarga Slawi Setelah Diputus Kerjasama BPJS Karena Dugaan Klaim Fiktif

Pres rilis RS Mitra Keluarga Slawi
Sumber :
  • Viva Jogja

“Ada dua rumah sakit yang kami putus kerjasamanya karena melanggar perjanjian. RS Mitra Keluarga Slawi diputus sejak 7 Oktober dan RS Mitra Keluarga Tegal sejak 10 Oktober 2024,” jelas Chohari kepada media, Selasa 8 Oktober 2024.

Kapolres Tegal Bikin Patroli Besar Jelang Pilkada 2024, Apa Tujuannya?

Namun, Chohari tidak menjelaskan secara rinci jumlah kerugian yang diakibatkan oleh tindakan tersebut, dengan alasan menjaga kerahasiaan data. Ia hanya memastikan bahwa rumah sakit yang terlibat telah diminta untuk mengembalikan kerugian negara. 

“Secara perdata, ada tiga hal yang kami pastikan. Pertama, kerugian itu harus dikembalikan. Kedua, pengakhiran kerjasama ini adalah konsekuensi dari pelanggaran perjanjian. Ketiga, kami pastikan agar pelayanan tetap berjalan tanpa kendala,” tambah Chohari.

DIY Raih Dua Penghargaan di ajang PLUT Award 2024

Sementara itu, Chohari juga menegaskan bahwa pihak BPJS Kesehatan sedang berupaya meminimalisir dampak pemutusan kerjasama ini terhadap para peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pasien yang sebelumnya terdaftar di RS Mitra Keluarga Slawi dan Tegal akan dipindahkan ke rumah sakit lain yang memiliki kerjasama dengan BPJS. 

“Pelayanan kepada peserta JKN tetap menjadi prioritas kami. Oleh karena itu, kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Tegal untuk memindahkan pasien ke rumah sakit lain,” kata Chohari.

Blok Hunian Lapas Pekalongan Digeledah! Petugas Cari Narkoba hingga Handphone, Hasilnya?

Ia juga menambahkan bahwa tim Pencegahan Kecurangan JKN sedang menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 16 Tahun 2019, tim ini berwenang memberikan sanksi, mulai dari teguran hingga pencabutan izin operasional rumah sakit.

Meski sedang menghadapi masalah besar, RS Mitra Keluarga Slawi berjanji akan melakukan pembenahan menyeluruh demi meningkatkan pelayanan di masa mendatang. Dalam pernyataan terakhirnya, manajemen rumah sakit tersebut mengungkapkan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang terdampak.

Halaman Selanjutnya
img_title