Bertemu 700 Supir Feeder dan Trans Semarang, Agustin Iswar Janjikan Tambah Armada dan Insentif
- VIVA Jogja/ist
"Memang perlu penambahan armada dan halte, kata Pak Iswar dalam rapat tim kami mengatakan, untuk penambahan armada dan halte perlu anggaran perlu 6 sampai 7 miliar," jelasnya.
Kemudian Agustina juga mengatakan akan mengupayakan mengadakan kembali insentif oprasional bagi para supir. "Lalu ada isu bahwa insentif atau upah pungut untuk supir feeder dan BRT malah hilang. Nah itu akan kami upayakan bakal ada lagi dengan beberapa rumusan," tandasnya.
Kemudian Iswar Aminuddin menambahkan bahwa memang dulu saat Ade Bhakti memimpin Trans Semarang pernah ada insentif bagi supir.
"Jadi pas jamannya mas Ade itu ada insentif ya," tutur mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang itu.
Iswar menjelaskan, di sistem bisnis Trans Semarang memiliki sistem In-Out yang memungkinkan keuntungan oprasional kembali untuk oprasional lagi. "Jadi di BRT itu ada istilahnya In-Out. Jadi keuntungan BRT kembali lagi ke BRT untuk oprasional yang salah satunya untuk insentif. Jadi supaya insentif ini kembali lagi maka perlu regulasi khusus," papar Iswar.
"Kemudian BPJS untuk para supir bisa dimunculkam dalam pembiayaan oprasional yang sudah ada," tambahnya.
Agustina mengatakan tim Jaguar akan berkomitmen menyelesaikan masalah transportasi yang beberapa waktu terakhir selalu viral. Salah satu solusinya adalah penambahan armada dan peningkatan kesejahteraan driver.