Berburu Pejabat Eselon Berkualitas, Bupati Kudus Terapkan Strategi Cerdas
- arif
KUDUS, VIVAJogja- Proses pengisian jabatan eselon 3 dan 4 yang saat ini banyak mengalami kekosongan di lingkup Pemkab Kudus, segera dilakukan dengan konsep dan pendekatan yang baru.
Terobosan yang dilakukan Bupati Kudus Samani Intakoris ini, untuk menggali kualitas personal dan kemampuan inovatif para aparatur sipil negara (ASN). Selain itu, ditujukan kepada pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Yang menarik, Bupati Samani mewajibkan menyusun esai tulisan tangan dua lembar sebagai syarat seleksi, bagi setiap calon pengisi jabatan.
“Yang kami cari bukan sekadar siapa yang bisa duduk di jabatan itu, tapi siapa yang benar-benar berkualitas dan mampu berpikir inovatif,” kata Sam’ani.
Kekosongan jabatan eselon di Kudus akibat tingginya angka pensiun.
- arif
Menurut Samani, esai tulisan tangan tersebut harus memuat identifikasi serta evaluasi atas tugas-tugas yang akan diemban. Selain itu, menjabarkan ide inovasi, solusi atas permasalahan di bidang kerja masing-masing dan ditutup dengan kesimpulan.
“Esai itu bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata komitmen dan kapasitas berpikir seorang calon pejabat. Kami mau mengetahui kualitas dari para calon pengisi jabatan eselon 3 dan 4,” tukas Samani.