Ini Komitmen Yoyok-Joss Hadirkan Perda Kerukunan Umat Beragama
- VIVA Jogja
"Yang ditakutkan FKUB kalau pemimpin baru dan punya kebijakan baru. Tetapi kami akan membuat Perda Kerukunan Umat Beragama sebagai payung hukum, supaya ini bisa melindungi seluruh agama di Kota Semarang," jelasnya.
Hal lain yang menjadi perhatiannya adalah terkait perizinan rumah ibadah. Dia menyatakan sudah tidak saatnya mempersulit umat beragama mendirikan tempat ibadah di Ibu Kota Jateng.
"Perda Kerukunan Umat Beragama, dan inilah semangat bocahe dewe," kata Politikus Partai Demokrat tersebut yang disambut tepuk tangan meriah dari umat Katolik dan ratusan kader PSI yang hadir.
Dalam talk show tersebut, menghadirkan Guru Besar Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Prof FX Sugianto dengan dimoderatori oleh Dewan Pakar Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Dewi S Budiharjo.
Prof Sugiyanto menitipkan pesan agar Yoyok Sukawi bersam Joko Santoso dapat memberikan kesejukan bagi seluruh umat beragama di Kota Semarang.
"Semarang masuk lima besar kota toleran, Mas Yoyok tolong dijaga jika ke depan terpilih. Perbedaan itu tidak berarti memisahkan kita, karena perbedaan itulah karya Tuhan yang bisa dilihat kita semua," katanya.
Prof Sugiyanto menekankan, Semarang dengan penuh keberagamannya menjadi bukti kuat sebagai kota toleran kelima se-Indonesia versi Setara Institut. Di dalamnya tergambar toleransi yang kuat antarmasyarakatnya.