Baliho Yoyok-Joss Mengandung Pesan Positif Dirusak Oknum Tidak Bertanggung Jawab 

Baliho Paslon Yoyok-Joss Dirusak
Sumber :
  • VIVA Jogja

Semarang, VIVA Jogja – Oknum tidak bertanggung jawab kembali berulah dengan merusak baliho atau alat peraga kampanye (APK) milik pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss). 

Program Bantuan Operasional Kas RT Rp25 Juta Dinilai Paling Pro Rakyat

 

Sebuah baliho yang mengandung pesan positif yang terpasang di Jalan S Parman dijadikan bahan provokasi oleh oknum tak bertanggung jawab. Melalui baliho itu, Yoyok-Joss berpesan, "Wis Ora Wayahe Tawuran, Wayahe Golek Gawean." 

KPU Semarang Siapkan Lima Panelis Dalam Debat Perdana

 

Namun baliho yang mengajak masyarakat untuk melakukan hal positif tersebut justru dijadikan bahan provokasi. Oleh oknum tak bertanggung jawab, kata "Ora" dihapus, sehingga pesan yang terbaca ialah "Wis Wayahe Tawuran, Wayahe Golek Gawean." 

Baliho Pasangan Yoyok Sukawi-Joko Santoso Dirusak, Pengamat: Jangan Terpancing!

 

Ketua Tim Pemenangan Yoyok-Joss, Wahyoe Liluk Winarto menyayangkan masih adanya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab merusak baliho milik Yoyok-Joss. Padahal baliho itu memiliki pesan positif. 

 

"Tentunya kita sangat menyayangkan apa yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab itu. Baliho yang isi atau pesannya mengajak masyarakat untuk mensukseskan pilkada dengan damai dan juga baliho yang mengandung pesan-pesan yang baik malah dirusak," ujar dia, Rabu (23/10/2024). 

 

Menurutnya, pelaksanaan Pilkada 2024 harus dijalankan dengan damai dan saling menghormati perbedaan pilihan politik. Dia menilai, tindakan perusakan baliho Yoyok-Joss telah menodai nilai-nilai demokrasi. 

 

"Jadi Pilkada itu adalah pesta demokrasi yang tentunya kita semua harus menjaga kertertiban, sehingga dapat terwujud Pilkada damai," ungkap Ketua DPC Partai Demokrat tersebut. 

 

Liluk mengatakan, ini bukanlah pertama kali baliho Yoyok-Joss dirusak oknum tak bertanggung jawab. Sebelumnya sejumlah baliho juga dirusak, seperti di Jalan Tulus Harapan Sendangmulyo, Jalan Sumber Mas Raya Panggung Kidul Utara, dan Jalan Durian Raya Banyumanik. 

 

Pihaknya sudah membentuk tim satgas yang saat ini tengah menyisir baliho-baliho Yoyok-Joss yang dirusak. Atas perusakan baliho yang terjadi sebelumnya, tim hukum Yoyok-Joss juga sudah melaporkannya ke kepolisian dan Bawaslu. 

 

"Ini penyisiran sudah berjalan. Tim Hukum pasangan Yoyok-Joss sudah melaporkan kejadian perusakan APK ke pihak berwajib, juga ke Panwaslu/Bawaslu. Namun sampai saat ini perusakan APK oleh oknum-oknum itu masih saja dilakukan," ungkap Liluk. 

 

Lebih lanjut dia berharap aksi perusakan baliho kampanye di Pilwakot Semarang ini tidak terjadi lagi. Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk menjaga kondusivitas di Kota Semarang dan mewujudkan Pilkada damai 2024. 

 

"Kita mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta menjaga kondusivitas Kota Semarang di momen pilkada ini. Jangan sampai perusakan-perusakan APK yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab ini merusak kondusifitas kota," kata Liluk yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Semarang ini.