Yoyok-Joss Bakal Libatkan Pemilik Gedung Dalam Pengembangan Kota Lama Semarang

Yoyok Sukawi Kunjungi Kawasan Kota Lama Semarang
Sumber :
  • VIVA Jogja

Semarang, VIVA Jogja – Calon wali kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi menyempatkan diri mengelilingi kawasan Kota Lama Semarang pada Kamis (24/10/2024) sore. Yoyok Sukawi ingin melihat langsung kondisi salah satu andalan destinasi wisata Kota Semarang, yang telah ditetapkan sebagai salah satu kota warisan dunia UNESCO.

KPU Semarang Larang Adanya Sound Horeg Saat Debat Kedua

Di sela berkeliling ke sejumlah titik di Kota Lama, Yoyok Sukawi menegaskan bahwa penataan kawasan tersebut sudah baik, namun masih perlu perbaikan dan pengelolaan yang lebih baik lagi untuk mendukung pengembangan kawasan ini. 

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Pemkot Semarang dalam menata kawasan Kota Lama Semarang sudah sangat maksimal. Baik di pemerintahan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu maupun Hendrar Prihadi, sangat serius menata kawasan ini.

Program Bantuan Operasional Kas RT Rp25 Juta Dinilai Paling Pro Rakyat

Jika dipercaya memimpin Kota Semarang, dia dan calon Wakil Wali Kota Semarang, Joko Santoso juga siap melanjutkan program penataan Kota Lama dari pemerintahan sebelumnya, khususnya dalam penyempurnaan agar lebih baik lagi. 

"Harus saya akui, pemerintah sudah sangat baik dalam proses penataan ini, sehingga Kota Lama Semarang menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup ramai. Saya juga mengapresiasi upaya para pemilik gedung, yang telah memanfaatkan gedung-gedung tua di Kota Lama Semarang dengan baik," katanya.

KPU Semarang Siapkan Lima Panelis Dalam Debat Perdana

Yoyok, bersama pasangannya Joko Santoso, berkomitmen untuk mendukung dan mengembangkan Kawasan Kota Lama agar dapat menarik lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Selain konteks pariwisata, pihaknya juga berupaya mengembalikan "ruh" kawasan dalam upaya pelestarian bangunan-bangunan cagar budaya tersebut. 

Jika terpilih menjadi Wali Kota Semarang, pasangan Yoyok-Joss siap melibatkan pemilik gedung, akademisi, pakar, dan para pemerhati sejarah dalam pengembangan Kota Lama Semarang. Dikarenakan, di kawasan ini banyak sekali bangunan yang memiliki nilai sejarah tinggi. Tidak hanya di wilayah Little Netherland, tetapi juga di seluruh kawasan Kota Lama, termasuk kampung Pecinan, Melayu, dan kawasan Kauman. 

Halaman Selanjutnya
img_title