Rezky Aditya Siap Dihukum jika Tes DNA Anak Wenny Ariani Hasilnya Positif
- VIVA Jogja/IG @thereal_rezkyaditya
VIVA Jogja - Artis Rezky Aditya sedang mempersiapkan waktu yang tepat untuk melakukan tes DNA guna memperjelas status anak yang diklaim oleh Wenny Ariani.
Kasus ini bermula pada Juni 2021, ketika Wenny mengungkapkan bahwa ia memiliki seorang anak dari Rezky, yang lahir pada tahun 2013, namun hilang kontak pada tahun 2014.
Wenny kemudian menggugat Rezky ke Pengadilan Negeri Tangerang dengan tuntutan ganti rugi sebesar Rp17,5 miliar, serta meminta pengakuan terhadap anaknya.
Kuasa hukum Rezky, Ana Sofa Yuking, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu informasi dari pihak Wenny terkait waktu pelaksanaan tes DNA.
Sofa juga menambahkan bahwa mereka sudah meminta agenda pemeriksaan tes DNA sejak awal gugatan diajukan pada tahun 2021, namun hingga kini tes tersebut belum terlaksana.
"Dari awal memang kita yang minta tes DNA, tapi kan selalu dikatakan kenapa tidak dari dulu? Kita kan tidak tahu, tahu itu kan setelah digugat," ujar Sofa kepada awak media di kawasan Cibinong, Jawa Barat, pada Kamis, 28 November 2024.
Dalam kesempatan yang sama, Sofa mengatakan Rezky secara sukarela siap melakukan tes DNA demi menyelesaikan kasusnya dengan Wenny. "Jadi setelah digugat kita tahu lalu kita diputus pengadilan, diperiksa memang tidak bisa dibuktikan," ungkap Sofa.
"Tapi kita berbaik hati, berbaik hati secara sukarela menawarkan (tes DNA)," tegasnya. Sofa juga menyoroti pihaknya yang tidak ingin mempersulit kasus dugaan anak yang melibatkan sang suami dari Citra Kirana.
"Karena prinsip kita adalah tidak mau mempersulit urusan orang lain, kita harus bisa mempermudah urusan orang lain," terang Sofa.
"Kalau kita mempermudah urusan orang maka urusan kita juga akan dipermudah oleh Tuhan," tutupnya.
Sofa menegaskan Rezky siap menerima apapun hasilnya, hal itu menurutnya bukanlah suatu masalah yang besar.
"Tidak ada masalah. Mau positif, identik atau tidak identik, bagi kami tidak ada masalah, kalau ternyata identik berarti ada hubungan hukum, hubungan keperdataan," ujar Sofa dalam kesempatan yang sama.
Di sisi lain, jika hasil tes DNA itu negatif maka masalah dari kasus tersebut bisa segera selesai di mata hukum.
"Kalau tidak identik ya sudah berarti tidak ada masalah (hukum)," pungkasnya.
Rezky Masih Bungkam
Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Rezky Aditya, Ana Sofa Yuking, pernah menjelaskan alasan di balik sikap bungkam Rezky terkait kasus yang melibatkan Wenny Ariani, yang dituduh mengabaikan anak mereka.
Menurut Sofa, keputusan Rezky untuk tidak banyak berbicara kepada media disebabkan oleh adanya keterlibatan anak di bawah umur dalam kasus ini.
Ia menilai bahwa Rezky sengaja menjaga privasi dan melindungi hak anaknya dari sorotan publik yang bisa berdampak negatif.
Sofa juga menegaskan bahwa banyak warganet yang salah paham mengenai sikap bungkam Rezky.
Banyak orang yang menganggap diamnya Rezky sebagai tanda adanya kesalahan atau ketidakpedulian terhadap kasus ini.
Padahal, menurut Sofa, sikap tersebut justru diambil dengan pertimbangan matang, yaitu untuk melindungi anak dari dampak yang lebih besar dan menjaga situasi agar tidak semakin rumit.
"Ini yang kadang-kadang warganet salah menilai, karena informasi simpang siur," sebut Sofa kepada wartawan di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Kamis, 7 November 2024.
"Karena kita kan tidak pernah mau bicara di media, karena ini melibatkan anak di bawah umur," tandasnya.*